Resmikan Gedung Tertinggi di Indonesia, Jokowi Puji Bos Nasdem

jpnn.com - JAKARTA - Jakarta bakal kian disesaki gedung pencakar langit. Predikat gedung tertinggi di Indonesia milik Sahid Sudirman Center (SSC), bakal diambil alih oleh gedung Indonesia Satu.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang Maret 2015 lalu meresmikan pembukaan SSC, kemarin (23/5) meresmikan dimulainya pembangunan (ground breaking) gedung Indonesia Satu. “Ini tandanya bisnis properti kita terus tumbuh,”' ujar Jokowi pada Jawa Pos (induk JPNN).

Sebagai gambaran, gedung yang dibangun oleh China Sonangol Media Investment (CSMI) di kawasan pusat bisnis MH Thamrin itu, bakal menjulang setinggi 303 meter dengan 59 lantai, mengalahkan SSC dengan 52 lantai setinggi 258 meter.

Jokowi pun mengapresiasi langkah Surya Paloh selaku bos Media Group yang menggandeng PT China Sonangol Land untuk menggairahkan industri properti di tanah air. “Harapan kita investasi terus mengalir dan investor lain mengikuti,” ucapnya.

Surya Paloh menambahkan, pembangunan gedung yang rencananya terdiri dari dua menara ini, bakal menelan biaya investasi hingga Rp 8 triliun dan ditargetkan selesai dalam waktu 30 bulan atau akhir 2017 mendatang. “Mudah-mudahan ini jadi start yang baik,” ujar bos Partai Nasdem itu.

Dalam perencanaan pembangunannya, gedung Indonesia Satu bakal memiliki menara kembar dengan masing-masing 59 dan 55 lantai. Gedung yang didesain untuk perkantoran, ruang ritel, kondominium, serta service apartment ini dibangun di atas lahan seluas 18.925 meter persegi dengan luas area konstruksi 306.000 meter persegi.

Saat memberi sambutan, Jokowi sempat menyinggung tantangan yang dihadapi pemerintah untuk kembali menggenjot pertumbuhan ekonomi. Apalagi, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang terbatas tidak bisa diandalkan sebagai mesin utama pertumbuhan ekonomi. “Namun kita harus optimistis. Sebab kalau kerja tanpa harapan, tidak ada yang berani investasi,” jelas Jokowi. (owi)