Selfie di Depan Ka'bah Diperdebatkan, Dianggap Ganggu Jamaah Lain

Selfie di Depan Ka'bah Diperdebatkan, Dianggap Ganggu Jamaah Lain
Ilustrasi Ka'bah di Masjidilharam, Makkah. Foto: Yasser Bakhsh/REUTERS

jpnn.com, JEDDAH - Foto Selfie memang tidak mengenal waktu dan tempat. Kini media sosial di Arab Saudi tengah memperdebatkan soal maraknya foto selfie di depan Ka'bah. Netizen menganggap aksi foto selfie sudah kelewatan. 

Hal ini diperdebatkan setelah pengaduan banyak jamaah yang melaksanakan umrah di Masjidil Haram, Makkah menimbulkan masalah serius setiap kali berhenti mengambil selfie. Hal itu menjadi menghalangi pergerakan jamaah yang lain. 

"Saya menunggu 10 tahun untuk merekam detik istimewa ini begitu dapat melihat Ka'bah dan menunaikan umrah," kata seorang warga Pakistan, Abdul Rahman Yaseen. 

Nur Eddeen Husain berkata, dia tidak berniat menyusahkan jamaah yang lain. Ia hanya ingin merekam semua aktivitasnya selama umrah. "Peluang ini sekali seumur hidup dan saya ingin menyimpan kenangan tersebut," katanya seperti dikutip laman berita Arab, Sabq.

Kendati demikian, sebagian warga Saudi beranggapan trend selfie sudah berubah dari wadah ekspresi diri kepada satu godaan yang sukar dikendalikan serta menyusahkan jamaah lain.

Seorang blogger yang dikenal sebagai Citizen mengatakan, "Orang pergi ke Masjidil Haram mencari ketenangan dan memanfaatkan setiap detik untuk menyembah Allah, bukan untuk mengambil gambar." (ray/jpnn) 


Foto Selfie memang tidak mengenal waktu dan tempat. Kini media sosial di Arab Saudi tengah memperdebatkan soal maraknya foto selfie di depan ka'bah.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News