Feri Terbalik Diempas Ombak, Semua ABK Selamat tapi 36 Penumpang Tewas

Feri Terbalik Diempas Ombak, Semua ABK Selamat tapi 36 Penumpang Tewas
Foto: Reuters/AFP

jpnn.com - MANILA - Kecelakaan maut terjadi di perairan Pulau Leyte, Filipina, kemarin (2/7). Ombak besar membalikkan feri penumpang Kim Nirvana yang sedang dalam perjalanan menuju Kepulauan Camotes. Sedikitnya 36 penumpang meninggal dunia dan sekitar 26 yang lain belum diketahui nasibnya.  

"Feri nahas itu mengangkut 189 penumpang dan kru," kata Armand Balilo, juru bicara penjaga pantai. Saat kecelakaan terjadi, feri berbobot sekitar 36 ton tersebut baru sekitar 30 menit meninggalkan Pelabuhan Kota Ormoc. Sekitar 44 kilometer di sisi selatan kota itu, feri terbalik. Para penumpang dan kru yang tercebur ke laut pun buru-buru berenang ke Leyte untuk menyelamatkan diri. 
    
Balilo mengatakan bahwa kapten feri dan 15 kru berhasil menyelamatkan diri. Saat ini, mereka diamankan di kantor polisi untuk menjalani interogasi. Selain awak feri, sekitar 111 penumpang  selamat. 
"Investigasi awal belum berhasil mengungkap penyebab pasti terbaliknya feri penumpang yang juga mengangkut berkarung-karung beras serta bahan-bahan bangunan tersebut," ungkapnya. 
    
Tiga warga Amerika Serikat (AS) dan seorang pria asal Kanada termasuk di antara penumpang yang selamat. "Saya sempat memberikan napas buatan kepada seorang perempuan yang tidak bisa bernapas karena menelan terlalu banyak air," kata Lawrence Drake yang tercatat sebagai penduduk Kota Rochester, Negara Bagian New York. 
    
Kemarin militer Filipina menerjunkan pasukan katak untuk membantu proses pencarian korban. "Penjaga pantai mengerahkan para penyelam terbaiknya untuk bergabung dalam misi pencarian korban bersama pasukan katak," kata Ciriaco Tolibao, ketua tim penyelamat dari Badan Penanggulangan dan Pencegahan Bencana Ormoc. Hingga menjelang malam, pencarian korban masih berlanjut.
    
Di negara kepulauan seperti Filipina, moda transportasi air memang menjadi sarana yang sangat penting. Penduduk yang tinggal di pulau-pulau kecil bergantung pada feri dan kapal dalam aktivitas harian mereka. Mulai bekerja sampai berbelanja. Sayangnya, sebagian besar sarana transportasi umum di negara tersebut tidak dilengkapi alat-alat penyelamatan diri yang memadai. (AP/AFP/BBC/hep/c6/ami)


MANILA - Kecelakaan maut terjadi di perairan Pulau Leyte, Filipina, kemarin (2/7). Ombak besar membalikkan feri penumpang Kim Nirvana yang sedang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News