Sadis... Boko Haram Gorok Leher Sebelas Anggotanya yang Membelot

Sadis... Boko Haram Gorok Leher Sebelas Anggotanya yang Membelot
Tentara Nigeria berpatroli di pinggir ibukota negara bagian Borno, Maiduguri, Nigeria. Foto: AFP

jpnn.com - NIGERIA - Kelompok ektrimis, Boko Haram, belakangan ini terkenal sadis setelah mereka berafiliasi dengan ISIS. Bahkan cara-cara menghabisi lawannya juga sudah menyerupai kelompok ektrimis dari timur tengah tersebut.

Selain membunuh ratusan penduduk secara membabi buta usai berbuka puasa di desa Mussaram I dan II di Monguno, Nigeria, kelompok ini mengklaim telah menghabisi sebelas anggotanya yang dituduh membelot. Pembunuhannya dilakukan secara sadis dengan menggorok leher mereka.

Menurut para saksi yang merupakan penduduk Miringa, sebuah kota di negara bagian Borno, laskar Boko Haram memasuki kota mereka sebelum subuh hari Jumat. Kemudian mereka menggeledah dari rumah-ke-rumah mencari orang-orang yang dituduh pembelot.

Seorang penduduk, Muhammed Kimba, mengatakan kepada para wartawan melalui telepon bahwa pada waktu mata hari terbit, 11 orang ditemukan dibantai di tempat salat Ied di luar kota. 

Ia mengatakan ke-11 orang itu adalah orang-orang yang baru tiba yang dicurigai penduduk sebagai kemungkinan anggota Boko Haram.

Suratkabar Nigeria, This Day, melaporkan bahwa militan membunuh ke-11 orang itu dengan menggorok kerongkongan mereka. Juga hari Jumat, tembakan senjata berat terdengar di pinggir ibukota negara bagian Borno, Maiduguri. 

Para saksi di desa Zabarmari tidak jauh di luar ibukota mengatakan tersangka laskar Boko Haram menyerang kota itu Jumat malam, dan bertempur dengan pasukan Nigeria.

Boko Haram dituduh melakukan beberapa serangan pekan ini dan membunuh lebih dari 150 orang, dalam gelombang kekerasan yang paling banyak menjatuhkan korban jiwa sejak Presiden Muhammadu Buhari memangku jabatan tanggal 29 Mei. (ray/jpnn)

NIGERIA - Kelompok ektrimis, Boko Haram, belakangan ini terkenal sadis setelah mereka berafiliasi dengan ISIS. Bahkan cara-cara menghabisi lawannya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News