Ditinggal Berjualan di Pasar, Rumah Terbakar

Ditinggal Berjualan di Pasar, Rumah Terbakar
Ditinggal Berjualan di Pasar, Rumah Terbakar

jpnn.com - MARISA - Yasin Heito dan istrinya Lisyawati terlihat shock saat rumahya ludes dilahap si jago merah, Minggu (12/7) sore. Tidak ada satu pun barang yang dimiliki pasangan suami istri yang tinggal di Desa Marisa Utara, Kecamatan Marisa, Gorontalo itu yang berhasil diselamatkan.

Saat kebakaran yang terjadi sekitar pukul 15.00 Wita., Yasin dan Lisyawati tidak berada di rumah, karena sedang berjualan di pasar. Sejumlah warga langsung melihat kobaran api dari arah rumah Yasin.

Warga tidak bisa berbuat banyak karena sulitnya alat untuk memadamkan api. Sekitar 30 menit lamanya api terus membesar dan terus melalap rumah yang bahanya dari papan ini. Hingga akhirnya,  tidak ada satupun yang berhasil diselamatkan.

Tim pemadam Pekabaran yang datang beberapa saat kemudian pun tidak bisa berbuat apa-apap. Selain api yang begitu cepat, juga diperparah dengan akses masuk ke lokasi kebakaran yang sulit untuk dijangkau.  

"Memang api cepat sekali pak, belum lagi angin yang bertiup kencang," tutur Diman, salah satu saksi mata atas kejadian ini.

Sementara itu, Yasin Heito pemilik rumah yang dikonfirmasi kemarin tidak banyak berkomentar. Dia terlihat shock dengan kondisi rumahnya yang tersisa hanyalah fondasi dan puing-puing rumah.

"Semua prabot dan barang-barang lainya habis terbakar, yang tersisa hanyalah pakaian di badan," terangnya sembari menambahkan, yang paling shock adalah istrinya karena tidak menyangka akan menerima musibah jelang lebaran.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti apa penyebab kebakaran ini. Namun menurut warga sekitar, bahwa kebakaran ini diduga akibat arus pendek. Kerugian yang ditaksir pun lebih dari Rp 50 juta. (hmp/jpnn)


MARISA - Yasin Heito dan istrinya Lisyawati terlihat shock saat rumahya ludes dilahap si jago merah, Minggu (12/7) sore. Tidak ada satu pun barang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News