Hasil dari Belajar Menahan Diri, Rodriguez Raih Kemenangan Kedua

Hasil dari Belajar Menahan Diri, Rodriguez Raih Kemenangan Kedua
Joaquim Rodriguez

jpnn.com - PLATEAU DE BEILLE - Ambisi pembalap Katusha, Joaquim Rodriguez, keluar dari zona netral pada etape 11 Col du Tourmalet yang membuatnya kehilangan sepuluh menit. Beruntung, dia mampu belajar menahan diri. Hasilnya, pembalap asal Spanyol itu mampu meraih kemenangan pada etape 12 Tour de France (TdF).    

Ini adalah kemenangan kedua Rodriguez. Sebelumnya, dia berhasil meraih kemenangan pada etape ketiga Tour de France 2015. "Sangat penting untuk meraih kemenangan etape di Tour ini. Aku seperti Atletico Madrid, selalu penuh dengan kejutan," ujar Rodriguez.
    
Kemenangan Rodriguez kemarin tak lepas dari buah kesabarannya. Berbeda saat tampil di etape 11, Rodriguez menunggu waktu yang tepat untuk melakukan attack setelah berhasil melakukan breakway di Col du La Core. Bahkan, Rodriguez bersama Roman Bardet (Ag2R-La Mondiale) dan Jakob Fuglsang (Astana) sempat tertinggal 50 detik di belakang pimpinan lomba sementara, Michal Kwiatkowski (Etixx).
    
Saat memasuki tanjakan terakhir yang masuk dalam hors-categorie (tanjakan tersadis), Plateau De Beille, Rodriguez melakukan attack yang tak dapat diantisipasi oleh Fuglsang dan Kwiatkowski. Rodriguez pun finish dengan selisih satu menit 12 detik di depan Fuglsang.
       
Meski mengaku mengejar kemenangan di salah satu etape, Rodriguez mengaku terkejut bisa mendapatkannya di Plateau De Beille. "Aku berkata pada diriku, hari ini bukanlah hariku. Namun saat berada di tanjakan hari ini, kami melakukan hal yang luar biasa. Aku merasa dalam kondisi yang lebih bagus dibanding pesaingku hari ini dan aku mengenal baik tanjakan ini, jadi aku putuskan untuk attack," terangnya.
    
Sementara itu, Chris Froome berhasil mempertahankan keunggulan waktunya setelah mampu menahan gerak pesaing terdekatnya, Tejay van Ganderen, Nairo Quintana, dan Alejandro Valverde. Saat ini Froome masih unggul 2 menit 52 detik dari van Ganderen di posisi kedua. 
    
"Aku tahu Sky memiliki tim yang kuat dan bakal menghalangi pembalap yang memiliki potensi membahayakan. Aku memilih berada di belakang mereka, dan menunggu mereka kehabisan peluru. lalu, di minggu ketiga mereka akan membayar segalanya," terang Van Ganderen. (rif)


PLATEAU DE BEILLE - Ambisi pembalap Katusha, Joaquim Rodriguez, keluar dari zona netral pada etape 11 Col du Tourmalet yang membuatnya kehilangan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News