Mini Bus Berisi 9 Orang Terjun ke Jurang
jpnn.com - TAKENGON – Diduga rem blong, mini bus bernomor polisi BL 433 AU mengalami kecelakaan tunggal, terjun ke jurang di Kampung Jejem, Simpang Arul Badak, Kecamatan Atu Lintang, Kabupaten Aceh Tengah, Rabu (22/7) sekira pukul 11.30 WIB.
Sembilan orang masih mempunyai hubungan saudara terhempas ke jurang di kedalaman 30 meter dari badan jalan Negara.
Mini Bus dikendalikan sopir Samiran (36) bergerak dari arah kota Takengon menuju Wih Ilang berpenumpang sembilan orang, terdiri dari orang tua dan anak-anak.
Adapun para penumpang dan korban di lokasi antara lain; Mbah Riken (70) meninggal dunia, Supiani (32), Chelsa Rainanda (9 bulan), Chelsi Arapa (6) Manisah (70), Suparno (35), Sella (14), Wahyu (4).
Selain korban meninggal dunia lainya mengalami luka ringan dan mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Datu Beru Takengon.
Pihak Rumah Sakit Datu Beru melalui Direktur dr. Hardi Yanis kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN) menjelaskan, semua korban telah mendapatkan penanganan medis di RS. Datu Beru.
“Sudah semua pasien langsung mendapatkan penanganan medis, ada yang dijahit dan pokoknya semua akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” terang Hardi.
Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dodi Rahmawan juga hadir di RS. Datu Beru kepada Rakyat Aceh mengatakan, sejauh ini pihaknya masih mencari tahu sebab kecelakaan tunggal yang dialami oleh sembilan anggota keluarga, walau ada keterangan awal ada masalah pada rem mobil tersebut.
“Kita akan melakukan oleh TKP untuk mencari tahu sebab kecelakaan tunggal yang memakan korban satu orang,“ kata Dodi Rahmawan. (RA/sam/jpnn)
TAKENGON – Diduga rem blong, mini bus bernomor polisi BL 433 AU mengalami kecelakaan tunggal, terjun ke jurang di Kampung Jejem, Simpang Arul
- AKBP Riza: Waspadai Oknum yang Menjanjikan Kelulusan Anggota Polri
- Pemkot-Polrestabes Palembang Bersinergi Menindak Juru Parkir Liar
- Kota Pontianak Menyiapkan 528 Formasi CPNS dan 687 PPPK
- Bawa Bom Ikan, 9 Nelayan Ditangkap Ditpolairud Polda NTB
- Hadiri Malam Lepas Sambut Pangdam Sriwijaya, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Harapan Ini
- Limbah dari BSD Diolah Secara Ilegal di Bogor, Polisi Bergerak