Tiket Ludes Hingga 4 Agustus, Arus Balik Padati Bandara

Tiket Ludes Hingga 4 Agustus, Arus Balik Padati Bandara
Foto ilustrasi.dok.Jawa Pos

jpnn.com - PANGKALAN BUN – Arus balik memadati Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun, kemarin.  Tidak hanya itu, para pelajar dan mahasiswa asal Pangkalan Bun juga memenuhi bandara untuk kembali ke kota tempat menempuh pendidikan di Pulau Jawa.

Darsono, Kasi Teknik Operasi Keamanan dan Pelayanan Kegawatdaruratan Bandar Udara Iskandar, mengungkapkan bahwa sejak H+1 hingga kemarin rata-rata jumlah penumpang yang keluar dan masuk melalui Bandar Udara Iskandar lebih dari seribu orang per sehari.

”Jika dirata-rata bisa lebih dari seribu orang, karena dari dua maskapai yang melayani rute Pangkalan Bun ini semuanya penuh, belum lagi ada extra flight,” ujarnya, Sabtu (25/7) siang.

Dengan adanya pembatasan jumlah penumpang kapal laut, arus balik yang melalui jalur udara akan lebih lama dari tahun lalu.

”Prediksi arus balik akan terasa lebih lama, karena sangat mungkin akan lebih banyak yang menggunakan pesawat, terutama untuk para pekerja informal seperti pedagang atau wiraswasta yang tidak terikat hari kerja sehingga bisa bebas balik kapanpun,” lanjutnya.

Diakuinya, pelayanan arus balik tahun ini sempat terjadi insiden pembatalan keberangkatan salah satu maskapai, namun semua bisa diatasi dan kembali normal sesuai dengan jadwal penerbangan yang telah ditentukan.

”Sempat Trigana melakukan pembatalan keberangkatan beberapa hari lalu, namun semua bisa teratasi dengan cepat setelah ada bantuan pesawat sehingga jadwal keberangkatan penumpang bisa secepatnya normal,” katanya.

Sementara itu, Branch Manajer Kalstar Aviation Pangkalan Bun Mursalin menambahkan, semua tiket pesawat untuk tujuan Semarang telah penuh hingga 4 Agustus mendatang. Sedangkan untuk tiket yang menuju Pangkalan Bun habis hingga 31 Juli.

PANGKALAN BUN – Arus balik memadati Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun, kemarin.  Tidak hanya itu, para pelajar dan mahasiswa asal Pangkalan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News