Nah Lho..Calon Kepala Daerah dari Kubu Ical Dimintai Uang

Nah Lho..Calon Kepala Daerah dari Kubu Ical Dimintai Uang
Ilustrasi.

jpnn.com - JAKARTA - Bendahara Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, Bambang Soesatyo mengungkap adanya dugaan pemerasaan terhadap calon kepala daerah dari kubu Aburizal Bakrie (Ical), sehingga calon tersebut terancam gagal maju dalam Pilkada serentak 9 Desember 2015.

Karena itu, politikus yang akrab disapa Bamsoet itu meminta KPU mencari terobosan bagi calon-calon kada dari partainya yang kini tengah bersengketa terancam gagal untuk mendaftar ke KPUD.

"Mereka diduga tersandera oleh salah satu pihak atau kubu yang menahan rekomendasi mereka karena sang calon tidak sanggup memenuhi permintaan oknum Golkar tersebut dalam jumlah uang yang sangat besar," kata Bamsoet, Selasa (28/7).

Padahal, lanjut Sekretaris Fraksi Golkar DPR ini, dalam rapat tim perundingan kedua belah pihak telah sepakat dan dibuatkan berita acara yang ditandatangani bersama.

Dalam peraturan KPU (PKPU) juga dikatakan, pendaftaran calon harus disetujui bersama dengan menyampaikan rekomendasi yang masing-masnig ditandatangi ketua umum dan sekjen kedua belah pihak/kubu. 

Kalau hanya satu rekomendasi yang hanya ditandatangi satu kubu/pihak atau nama calon yang diajukan berbeda, maka pendaftaran calon tersebut tidak dapat diterima atau gugur.

"Praktik dugaan pemerasan ini harus menjadi perhatian bagi KPU dan pemerintah, terutama Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai penggagas islah terbatas serta terbentuknya tim perundingan dua kubu di pilkada serentak itu," tegas Bamsoet. (fat/jpnn)


JAKARTA - Bendahara Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, Bambang Soesatyo mengungkap adanya dugaan pemerasaan terhadap calon kepala daerah dari


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News