Gagal Di Feature Race, Rio Haryanto Siap Balas Di Sprint Race

jpnn.com - BELGIA-Rio Haryanto menjelaskan bahwa strateginya di feature race GP2 Series di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, Minggu (23/8) dini hari WIB sudah tepat. Sayang, podium yang sudah di depan mata, melayang karena hukuman.

"Saya memang memakai strategi yang berbeda dari pembalap lain dan terlihat akan membuahkan hasil. Saya masuk pit dalam periode safety car, Itu kemudian berujung pada kondisi red flag, Saat restart, saya mengalami masalah pada kopling dan mesin mobil mati," ungkapnya, melalui rilis resmi.

Pembalap 23 tahun itu memulai start dari urutan ke-11 sebelum akhirnya merengsek ke depan dan menempel pimpinan lomba, Stoffel Vandoorne. Sayang, saat harus start ulang dari pitlane setelah lomba dihentikan, mesin Rio mati dan harus dinyalakan yang memicu dia dihukum.    

Penalti selama 10 detik di akhir-akhir balapan itu memang membuatnya harus rela melepas posisi runner up balapan sampai ke peringkat 15.

"Penalti yang kemudian didapat saya rasa terlalu berat," papar pembalap asal Solo, Jawa Tengah tersebut.

Kegagalan di feature race tak mau terlalu dipendam oleh Rio. Dia ingin memperbaiki kegagalan di balapan Sabtu (22/8) waktu Belgia, dengan meraih hasil maksimal di sprint race yang digelar Minggu (23/8) waktu, Belgia atau Senin (24/8) dini hari WIB.  

"Saya harus tetap fokus dan menjaga semangat untuk balapan di sprint race. Hasil lebih baik untuk menutup pkegagalan sebelumnya harus saya dapatkan," ujar Rio dengan mantap. (dkk/jpnn)