Duh! SPG Muda Akhiri Hidup dengan Cara Seperti Ini, Diduga Terkait Asmara

Duh! SPG Muda Akhiri Hidup dengan Cara Seperti Ini, Diduga Terkait Asmara
Duh! SPG Muda Akhiri Hidup dengan Cara Seperti Ini, Diduga Terkait Asmara

jpnn.com - SUKABUMI -  Viya Apriyani (25), penghuni kos di Jalan Keramat, Kelurahan Keramat Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi, ditemukan tewas di lantai dua kosan milik Sudono (50).

Tubuh Viya ditemukan menggantung pada atap plafon sekitar pukul 06.30 WIB, oleh salah satu warga Eneng (33) ketika hendak menjemur pakaian. Saat ditemukan leher korban dililit tali tambang.

Belum diketahui penyebab tindakan nekat Sales Promotion Girl (SPG) minuman ini. Namun sebelum kejadian tersebut Viya sempat curhat tentang kisah asmaranya yang tak lagi harmonis lagi.

"Bu Eneng ini teriak-teriak katanya ada mayat, pas kita datangin memang ada mayat menggantung di plafon atap lantai dua," ujar Salah seorang warga Yogi (22).

Warga lantas melaporkan temuan ini kepada polisi. tak lama kemudian polisi datang untuk mengevakuasi jasad korban. "Polisi yang datang lantas mengamankan sekitar lokasi kejadian, kini mayatnya berada bawa ke rumah sakit," imbuh Yogi.

Sementara itu, teman korban, Mella (22) tak menyangka Viya mengakhiri hidupnya dengan cara tersebut. Awalnya ia tak percaya jika yang tewas merupakan teman dekatnya. "Saya kira ini bohong, tapi ternyata betul Viya sudah meninggal dunia," ujar Mella

Ia mengungkapkan, semalam sebelum kejadian masih dalam keadaan baik-baik saja, tetapi korban seperti punya beban masalah dengan pasanganya. Namun, tindakan nekat melukai tangannya dengan benda tajam juga pernah dilakukan korban. "Entah apa penyebabnya tapi pernah cerita tentang hubungnya," singkatnya.

Terpisah, Kapolsek Gunung Puyuh AKP Nana Subarna mengungkapkan, saat ini korban masih dalam penanganan petugas identifikasi Polres Sukabumi Kota.  

SUKABUMI -  Viya Apriyani (25), penghuni kos di Jalan Keramat, Kelurahan Keramat Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi, ditemukan tewas di lantai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News