Inilah Peta Politik PKS di seluruh Daerah Agar Menang dalam Pilkada
jpnn.com - JAKARTA - Hasil kajian Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa dari 630 pasangan calon kepala daerah di seluruh Indonesia, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berkoalisi paling banyak dengan Partai Amanat Nasional (65 pasangan calon).
Berkoalisi dengan Gerindra (64 pasangan calon), dengan Partai Demokrat (62 pasangan calon), PDIP (57 pasangan calon) dan Hanura (54 pasangan calon).
Menurut Koordinator Nasional JPPR Masykurudin Hafidz, hasil kajian tersebut menunjukkan komposisi koalisi yang dibangun PKS sangat cair. Terbukti, karena juga berkoalisi dengan partai nasionalis.
Karena itu strategi meningkatkan keterpilihan pasangan calon yang diusung PKS kata Masykurudin, juga perlu dilakukan secara variatif. Karakter partai kader dengan basis keagamaan yang cukup kuat, jangan justru menjadi faktor pengurang untuk meningkatkan keterpilihan calon yang didukung PKS dan koalisinya.
"Dengan mendasarkan pada kepentingan pemilih di masing-masing daerah Pilkada, PKS perlu membuka diri dan melebur dengan partai pengusung untuk mengkampanyekan visi, misi dan program yang sudah disusun bersama," ujar Masykurudin, Senin (14/9).
Menurut Masykurudin, sebagai partai berbasis akidah, PKS perlu mengutamakan keterbukaan dan berbaur dengan kepentingan masyarakat pemilih. Hal ini juga harus menjadi perhatian semua partai politik.(gir/jpnn)
JAKARTA - Hasil kajian Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa dari 630 pasangan calon kepala daerah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KIPRA Gelar Tumpengan Seusai Putusan MK soal Sengketa Hasil Pilpres
- Bamsoet Apresiasi 60 Kader Pemuda Pancasila Terpilih dalam Pemilu Legislatif 2024
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita
- Sikap MUI Terhadap Putusan MK, Pimpinan Parpol Sebaiknya Legawa
- Pemilu Selesai, Rosan Ajak Semua Pihak Bersatu dan Berjuang untuk Indonesia Emas
- Anies dan Cak Imin Kompak Sebut Koalisi Perubahan Selesai