PBB Sepakati Dana Awal Untuk Mencegah Kematian Perempuan, Anak dan Remaja
jpnn.com - NEW YORK – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-Moon mengumumkan dana awal sebesar USD 25 Miliar untuk mencegah kematian perempuan, anak dan remaja. Dana tersebut merupakan bentuk komitmen awal negara-negara anggota PBB dan pihak swasta yang terlibat pada Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat yang berlangsung tanggal 25-27 September 2015.
Agenda bersejarah pembangunan berkelanjutan ini diadopsi dengan suara bulat oleh 193 Anggota PBB.
“PBB sudah terus maju pada cara-cara untuk menerapkan agenda pembangunan yang baru dan ambisius ini, termasuk para pemimpin bisnis yang menjanjikan investasi bernilai jutaan untuk meningkatkan kesetaraan gender di dunia,” kata Ban Ki-Moon seperti laporan tertulis UN Department of Public Information, diterima JPNN.com, Minggu (27/9) dini hari.
Lebih lanjut dilaporkan, bahwa peserta Sidang Umum PBB telah mengadopsi 17 tujuan pembangunan berkelanjutan atau The Sustanaible Development Goals (SDGs) yang mengemuka dalam berbagai acara pertemuan pleno dan dialog interaktif di sekitar Markas Besar PBB di New York, AS.
“Kita berjanji hingga tahun 2030 agar pembangunan lebih aman dan ramah lingkungan di masa depan yang lebih baik. Ini agenda masa depan untuk semua,” kata Ban Ki-Moon.
Menurut Ban Ki-Moon, kesepakatan tersebut merupakan transformasi pembangunan. Target tersebut akan lebih cepat dicapai apabila dengan bantuan investasi dari pebisnis yang bertanggung jawab termasuk dukungan masyarakat sipil.(fri/jpnn)
NEW YORK – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-Moon mengumumkan dana awal sebesar USD 25 Miliar untuk mencegah kematian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu Proses Pemulangan Jenazah 6 WNI yang Tenggelam di Laut Jepang
- Biden Jawab Kecurigaan soal Tragedi Jembatan Ambruk di Baltimore
- BRIN Bidik Mitra Internasional untuk Kembangkan Reaktor Nuklir Generasi IV
- Israel Pastikan Tidak Akan Ada Gencatan Senjata di Gaza
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Terungkap, Israel Berencana Jadikan Gaza Utara Wilayah Yahudi