Ahok: Anda Harus Menghargai Pak SBY
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta agar diorama di Monas bisa sampai era Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.
Hal itu sudah disampaikan Ahok, sapaan Basuki, kepada Unit Pelaksana Teknis Monas.
“Saya sudah bilang sudah harusnya mesti sampai ke pemilihan langsung dong. Pemilihan langsung itu terakhir adalah Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono),” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (28/9).
Mantan Bupati Belitung Timur itu menyatakan, pemilihan langsung adalah bagian dari sejarah Indonesia. Adanya diorama soal pemilihan langsung, sambung Ahok, juga merupakan bentuk penghargaan bagi SBY.
Ketua Umum Partai Demokrat itu menjadi orang nomor satu di Indonesia selama dua periode. Ia menjabat mulai dari 20 Oktober 2004-20 Oktober 2014. “Jadi Anda harus menghargai Pak SBY yang mendapat kepercayaan selama 10 tahun. Nah, ini yang mau kami lakukan,” ucap suami Veronica Tan itu.
Saat ini, diorama yang ditampilkan di Monas hanya sampai tahun 1992. Belum ada perubahan sama sekali sejak pertama kali Monas dibangun. (gil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta agar diorama di Monas bisa sampai era Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Malam-malam, Prabowo-Gibran Temui Jokowi di Istana
- Nasdem Berharap Presiden Tetap Mengangkat Profesor Zudan Jadi Penjabat Gubernur Sulbar
- Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI dan 3 Pengurus Tak Menghindari Sanksi
- Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen Sistem Pengamanan Jelang World Water Forum
- Tuntut Ganti Majelis Hakim, Ratusan Karyawan PT PRLI Berunjuk Rasa di Kantor MA
- Mangkir Lagi, Dua Debt Collector Perampas Mobil Aiptu FN Dijemput Paksa Polisi