Ya Ampun! Piyu kena Musibah

Ya Ampun! Piyu kena Musibah
Piyu. Foto: dok.Jawa Pos

jpnn.com - SALAH satu rumah mantan gitaris Padi, Piyu, 42, disatroni maling. Sejumlah benda berharga miliknya pun hilang.

Musisi bernama lengkap Satrio Yudi Wahono tersebut menjelaskan, peristiwa itu terjadi di rumahnya di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (27/9) sekitar pukul 03.00.

Namun, karena tidak tinggal di situ, Piyu baru mengetahui kejadian tersebut pada Selasa (29/9) saat menyambangi rumahnya. Lewat closed circuit television (CCTV), Piyu bisa melihat aksi para pelaku kriminal itu.

''Pelakunya tiga orang. Ada yang bawa gerobak. Mereka masuk lewat pintu depan dengan merusak pintu. Mereka juga masuk ke kamar anak saya sambil memecahkan jendelanya,'' jelas Piyu saat dihubungi kemarin (2/10).

Barang berharga yang dicuri para pencuri tersebut, antara lain, satu unit televisi plasma LED, tiga buah ampli gitar, tiga unit speaker, dan sebuah laptop. ''Total kerugiannya sekitar Rp 200 juta,'' kata bapak tiga anak itu.

Yang bikin Piyu tidak habis pikir, para pencuri itu juga mengambil koleksi piala yang didapat dari berbagai ajang penghargaan musisi. Salah satunya, piala Anugerah Musik Indonesia (AMI).

''Ada 12 piala penghargaanku bareng Padi. Ada yang dari AMI. Kalau nggak salah tahun 2000 sampai 2006,'' ungkapnya.

Bagi Piyu, dari benda-benda berharga yang dicuri para maling itu, yang menurut dia paling berharga adalah piala penghargaan. Piala-piala tersebut, lanjut Piyu, menjadi simbol perjalanan karirnya sebagai seorang musisi bersama grup musik Padi di belantika musik tanah air.

SALAH satu rumah mantan gitaris Padi, Piyu, 42, disatroni maling. Sejumlah benda berharga miliknya pun hilang. Musisi bernama lengkap Satrio Yudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News