Tim Silver Arrows Trauma Singapura di Sochi
jpnn.com - SOCHI - Trauma GP Singapura belum juga lekang dari benak tim Mercedes. Akhir pekan ini saat balapan berlangsung di Sochi kekhawatiran itu muncul lagi. Legenda F1 Niki Lauda, yang menjabat non-executive chairman tim Silver Arrows mengkhawatirkan sirkuit Rusia tersebut akan menyiksa habis-habisan ban W06.
Seri Rusia akan menjadi balapan penting untuk memastikan gelar juara konstruktor bagi Mercedes musim ini. Tahun lalu titel konstruktor diamankan pabrikan Jerman itu di Sochi. Itu setelah Lewis Hamilton memimpin kemenangan Mercedes 1-2 bersama Rosberg.
Dengan selisih 169 poin di depan Ferrari pada klasemen konstruktor Mercedes hanya butuh meraih tiga poin lebih banyak dari skuad Italia tersebut untuk memastikan gelar juara. Meski sudah pulih dari kesulitan di Singapura dengan mendominasi balapan di GP Jepang, Lauda menyebut Sochi menawarkan tantangan berat dalam urusan ban.
"Sochi punya tipe aspal seperti Singapura," ucapnya dikutip Autosport. Jadi tidak akan terlalu mudah untuk diatasi sebelum memastikan tim telah mendapat setingan tepat di sesi latihan. Gagal di Sochi pesta kemenangan konstruktor bisa tertunda.
Sochi untuk pertama kali masuk kalender balap F1 tahun lalu. Pirelli menyediakan pilihan ban koservatif lunak dan medium. Pilian tersebut membuat balapan berlangsung dalam satu kali pit stop saja. Meski Rosberg harus berjuang melawan permukaan ban mediumnya yang terus terkikis selama 52 lap setelah mengganti ban lunaknya di akhir lap pembuka.
Tahun ini Pirelli memilih dua jenis ban paling lunak. Tujuannya agar balapan berlangsung dalam dua sampai tiga kali pit stop.(cak)
SOCHI - Trauma GP Singapura belum juga lekang dari benak tim Mercedes. Akhir pekan ini saat balapan berlangsung di Sochi kekhawatiran itu muncul
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Liverpool Tumbang, Manchester United Menang, Cek Klasemen Premier League
- Timnas U-23 Indonesia vs Korea: Misi Khusus Garuda Muda
- 1 Penyesalan Shin Tae Yong Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Korea
- Pelatih Korea Punya Cara Meredam Timnas U-23 Indonesia
- Pertamina Mandalika International Circuit jadi Magnet Pariwisata Olahraga
- Jakarta Garuda Jaya Siap Berikan Kejutan buat LavAni di Laga Pembuka Proliga 2024