Begini Kronologi Pembantaian Beruang Madu di Sumsel versi Polisi, Warga Dikejar
jpnn.com - KAPOLSEK Tanjung Sakti AKP Horas Panggabean mengakui bahwa pembantaian seekor hewan langka beruang madu terjadi di wilayah hukumnya. Ya, pembantaian itu dengan cepat menyebar ke facebook lantaran pelakunya, Putra Tastri Ublr dengan bangga mengunggah perbuatan kejinya ke media sosial itu.
Menurut Horas, berdasarkan penyelidikan awal yang dilakukan pihaknya, pembantaian terhadap hewan itu terjai pada Rabu (4/11) kemarin.
Page itu seekor beruang dihebohkan dengan masukkan seekor beruang madu ke perkambungan. Begitu bertemu warga, hewan itu malah mengejar orang-orang yang dilihatnya.
Warga kampung pun akhirnya berbondong-bondong datan untuk menangkap binatang itu. Tapi si beruang terus menyerang warga. “Nah karena melawan, warga terpaksa membunuhnya,” lanjut Horas.
Messi begitu, Horas mengaku tak tahu siapa yang telah memotong-motong si beruang hingga kepalanya terpisah dari badan. “Masih kami dalami,” kata dia. (mas/jpnn)
KAPOLSEK Tanjung Sakti AKP Horas Panggabean mengakui bahwa pembantaian seekor hewan langka beruang madu terjadi di wilayah hukumnya. Ya, pembantaian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kinerja Pemprov Jateng pada 2023 Mengalami Peningkatan
- Korupsi Dana Desa Sebesar Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Ditangkap Polisi
- Agar Mudik Lebaran Masyarakat Ceria, Pucuk Pimpinan di Riau Siapkan Pengamanan Terbaik
- Beruang Madu Berkeliaran di Perkampungan, BBKSDA Riau Bertindak
- Ini Daftar Pemda dan Badan Usaha yang Raih Paritrana Award 2023 Tingkat Provinsi Sumsel
- Pj Gubernur Agus Fatoni Rakor Bersama Mendagri Secara Virtual, Bahas Isu-Isu Strategis