Alhamdulillah... Industri Galangan Kapal Di Batam Mulai Menggeliat

Alhamdulillah... Industri Galangan Kapal Di Batam Mulai Menggeliat
Presiden Joko Widodo saat mengecek industri galangan kapal dalam kunjungannya ke sebuah perusahaan galangan kapal di Tanjunguncang, Batam, baru-baru ini.

jpnn.com - BATAM KOTA - Industri Galangan Kapal sudah mulai menggeliat setelah sempat mati suri. Meski diakui perkembangnnya tidak terlalu signifikan. Tetapi pelan-pelan pesanan kapal ke perusahaan sudah mulai berdatangan.

"Galangan kapal kita sudah mulai menunjukkan perkembangan. Pelan-pelan sudah mulai ada pesanan. Beberapa waktu lalu, sudah ada dilounching Blue Manta. Ini sangat luar biasa," kata Agung Mulyana, Penjabat Gubernur Kepri seperti dikutip dari Batam Pos (JPNN Group), kemarin.

Menurut Agung, dengan dilounchingnya Blue Manta, sebagai kapal mewah untuk penyelam, maka sudah terbukti kualitas galangan kapal di Batam. Bahkan dalam waktu dekat perusahaan galangan kapal yang memproduksi Blue Manta tersebut, kemungkinan akan memproduksi kapal lainnya 'Yellow Manta'

"Masih di Galangan pak Hengki itu, akan diproduksi lagi Yellow Manta. Mungkin tahun depan sudah bisa dilounching," katanya.

Selain itu dengan adanya 110 perusahaan galangan kapal di Batam, ia mendengar kabar bahwa pelan-pelan sudah ada instansi bahkan negara asing yang sudah berminat beli kapal dari Batam.

"Bahkan saat ini sudah ada perusahaan yang sudah menyelesaikan beberapa tug boat. Jadi peminat tinggal melihat saja, sudah jadi," katanya.

Novi Hasni Sekretaris Batam Shipyard Offshore Association (BSOA) mengakui bahwa kementerian perhubungan juga sudah menganggarkan untuk pembelian kapal buatan Batam. Tetapi ia mengaku belum mengetahui berapa nilainya.

Kata Novi, ini merupakan bagian dari janji presiden Jokowi yang meminta semua kementerian untuk membeli kapal dari Batam. Ia berharap dalam beberapa waktu dekat, dari kementerian lain ada yang memesan kapal ke Batam.

BATAM KOTA - Industri Galangan Kapal sudah mulai menggeliat setelah sempat mati suri. Meski diakui perkembangnnya tidak terlalu signifikan. Tetapi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News