Byuh.. Byuhh.. Dituduh Begal, Lha Kok Mau Bunuh Diri

Byuh.. Byuhh.. Dituduh Begal, Lha Kok Mau Bunuh Diri
Byuh.. Byuhh.. Dituduh Begal, Lha Kok Mau Bunuh Diri

jpnn.com - KELAPA DUA- Nyawa Munto warga Desa Kalipancul, RT 05/03, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan nyaris saja hilang andai pihak keamanan tak bergerak cepat. Pasalnya, pria 35 tahun itu nekat berusaha mengakhiri hidupnya. 

Munto yang bekerja sebagai kuli bangunan tersebut berniat terjun dari lantai 5 gedung Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan (UPH), Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kemarin. 

Tapi, aksi nekat Munto tersebut berhasil digagalkan petugas Polsek Kelapa Dua, dengan cara menarik tangannya setelah diajak berkomunikasi dari dekat. 

Kapolsek Kelapa Dua Kompol Awaludin Amin mengatakan, petugas mendapat laporan dari warga segera datang kelokasi. “Ada yang telepon dan melaporkan mengenai aksi bunuh diri. Mendapat laporan tersebut kami segera menuju lokasi,” katanya. 

Dijelaskan Awal bahwa kejadian berawal saat Waskito yang akan membersihkan AC yang berada di lantai 2 gedung. Kemudian Waskito melihat Manto yang berniat loncat dari lantai 5. 

Melihat hal tersebut Waskito berlari menuju lantai satu dan melaporkan hal tersebut kepada security. “Saksi melaporkan kepada security yang kemudian dilaporkan ke polsek,” ujar Awaludin. 

Saat tiba dilokasi, petugas berusaha untuk membujuk Munto agar tidak melakukan aksi nekatnya. Namun Munto hanya diam seolah tidak mendengarkan apa yang dikatakan petugas. Namun setelah beberapa lama dibujuk, Munto meminta segelas air putih. 

Petugas mengambil air mineral dan memberikan kepada Munto yang sudah berdiri di pinggiran tembok. Saat Munto akan mengambil air mineral yang diberikan petugas, dengan cepat tangan Munto ditarik petugas. 

KELAPA DUA- Nyawa Munto warga Desa Kalipancul, RT 05/03, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan nyaris saja hilang andai pihak keamanan tak bergerak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News