Pansus Pelindo Geram Merasa Disepelekan Deutsche Bank soal JICT

Pansus Pelindo Geram Merasa Disepelekan Deutsche Bank soal JICT
Anggota Pansus Pelindo II dari Fraksi PDIP, Sukur Nababan. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II, Rieke Diah Pitaloka menunjukkan kegeramannya pada Deutsche Bank. Politikus PDI Perjuangan itu menganggap lembaga keuangan asal Jerman tersebut menyepelekan panggilan Pansus Pelindo II.

Sedianya, pihak Deutsche Bank memang diundang hadir pada rapat Pansus Pelindo II, Senin (23/11). Sebab, hasil valuasi Deutsche Bank disebut-sebut dijadikan alasan oleh Pelindo II untuk memperpanjang kontrak Hutchison Port Holdings di Jakarta International Container Terminal (JICT).

Namun, ternyata sudah 3 surat panggilan Pansus Pelindo II tak digubris pihak Deutsche Bank. "Pihak Deutsche Bank mendadak menyatakan tidak bisa hadir karena sedang berada di luar negeri," kata Rieke di Jakarta, Senin (23/11).

Rencananya, Pansus Pelindo II akan memanggil Deutsche Bank pada Kamis (26/11) lusa. Pansus Pelindo II sangat mengharapkan Deutsche Bank bisa memaparkan hitung-hitungan soal kontrak baru HPH di JICT.

Sementara anggota Pansus Pelindo II, Sukur Nababan menuding Deutsche Bank memang tak menghormati DPR. Politikus PDIP itu bahkan mengancam akan merekomendasikan penutupan Deutsche Bank di Indonesia.

"Kalau tidak Pansus harus bikin rekomendasi Deutsche Bank tak bisa berbisnis di negeri ini," ujar anggota Komisi VI DPR yang membidangi BUMN itu.(ara/JPG)

 

JAKARTA - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II, Rieke Diah Pitaloka menunjukkan kegeramannya pada Deutsche Bank. Politikus PDI Perjuangan itu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News