AYO TEBAK: Pak Jokowi Akan Membeli Heli Produksi Dalam Negeri atau Buatan Italia?
jpnn.com - JAKARTA – Anggota Komisi I DPR Charles Honoris yakin kalau dikasih perbandingan, Presiden Joko Widodo akan memilih helikopter kepresidenan produksi dalam negeri.
Charles menyampaikan hal itu menanggapi rencana Sekretariat Kabinet (Setneg) membeli heli kepresidenan jenis AW 101 Agusta, produksi Italia. Harganya lumayan mahal, sekitar USD 55 juta.
Charles yakin sejauh ini Presiden Joko Widodo belum dikasih tahu mengenai perbandingan spek antara heli produksi Italia dengan produksi dalam negeri.
“Tapi kalau beliau (Presiden) diberi perbandingan dengan harga yang lumayan jauh beda harganya dengan spek yang tidak terlampau jauh dan memberikan kenyamanan keamanan, saya yakin Presiden akan memilih yang ekonomis dan buatan produksi dalam negeri," kata Charles di gedung DPR Jakarta, Selasa (24/11).
Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR TB Hasnuddin memberikan masukan agar helikopter untuk kepresidenan cukup membeli jenis Super Puma produksi PT Dirgantara Indonesia (DI) yang harganya jauh lebih murah, USD 35 juta.
Kalaupun Super Puma mau dilengkapi seperti AW 101 Agusta, tinggal menambah teknologinya seperti FLIR (forward looking infra red), chaff and flare dispencer (proteksi/anti peluru kendali), infra red jammer dan laser warning. Semua alat tersebut menurutnya diperkirakan seharga USD 5 juta. Sehingga harga satu unit Super Puma dengan teknologi sekelas AW 101 Agusta, maksimal sekitar USD 40 juta.
Dari sisi kelayakan heli yang ada sekarang yang juga jenis Super Puma, Charles menilai memang sudah cukup tua, sehingga perlu dilakukan peremajaan. Tapi untuk masalah jenis dan fasilitas teknologinya, politikus PDI Perjuangan ini menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian Pertahanan maupun TNI AU, bukan urusan DPR.(fat/jpnn)
JAKARTA – Anggota Komisi I DPR Charles Honoris yakin kalau dikasih perbandingan, Presiden Joko Widodo akan memilih helikopter kepresidenan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Beda PPPK & PNS Jelas, tetapi Bukan jadi Nomor Dua, kok, Simak RPP Manajemen ASN
- Lewat Monitoring KPK, Pj Gubenur Sumsel Soroti Pencegahan Korupsi
- Era Anna Muawanah Bojonegoro Raih Prestasi Terbaik Ketiga Nasional EPPD 2023
- Pentingnya Literasi Keuangan untuk Menghindari Jebakan Pinjol
- Cegah Lobi-Lobi, Tuntaskan Kasus Emas Secepatnya!
- Polda Aceh Memastikan Penerimaan Anggota Polri Transparan