Duh... Nola Mati, Badak Putih Utara yang Langka Ini Tinggal Tiga Ekor Lagi Di Dunia

Duh... Nola Mati, Badak Putih Utara yang Langka Ini Tinggal Tiga Ekor Lagi Di Dunia
Nola diperiksa di Kebun Binatang Taman Safari, San Diego pada Desember 2014. Foto: REUTERS

jpnn.com - SAN DIEGO - Seekor badak putih utara berusia 41 tahun mati di Kebun Binatang San Diego, Taman Safari, AS, pada Minggu (22/11). 

Petugas kebun binatang tersebut mengatakan matinya badak bernama Nola ini menyisakan hanya tiga ekor untuk spesies langka ini yang masih hidup di seluruh dunia.

“Nola, badak yang sudah berumur ini telah tinggal di taman Zoo California sejak tahun 1989, telah menerima pengobatan untuk infeksi bakteri,” demikian sebuah pernyataan di situs zoo.

Ia telah ditempatkan di bawah pengawasan konstan hewan minggu lalu ketika Nola hilang selera makan dan menunjukkan penurunan dalam melakukan aktivitas.

“Setelah kondisinya signifikan memburuk, penjaga memilih untuk malakukan eutanasia terhadapnya,” kata petugas kebun binatang.

"Nola adalah hewan ikonik, tidak hanya di San Diego Zoo Taman Safari, tetapi di seluruh dunia," tambah pernyataan zoo.

"Selama ini, jutaan orang belajar tentang Nola dan nasib badak di hutan melalui kunjungan ke Taman Safari, banyak cerita media dan siaran media sosial."

Tiga ekor sisa badak putih utara yang masih hidup berada di Ol Pejeta Conservancy di Kenya, menurut pernyataan zoo di halaman Facebook dalam menanggapi komentar dari penggemar Nola.(ray/jpnn)


SAN DIEGO - Seekor badak putih utara berusia 41 tahun mati di Kebun Binatang San Diego, Taman Safari, AS, pada Minggu (22/11).  Petugas kebun


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News