Tayangan Televisi Tak Mendidik, KPI: GGS dan Tujuh Manusia Harimau Duh!

Tayangan Televisi Tak Mendidik, KPI: GGS dan Tujuh Manusia Harimau Duh!
Sinetron Tujuh Manusia Harimau. Foto: Indo Pos

jpnn.com - KOMISIONER KPI Fajar Arifianto Isnugroho mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan penindakan terhadap buruknya tayangan televisi yang tidak cocok buat anak. Untuk GGS dan Tujuh Manusia Harimau, misalnya, KPI bahkan pernah memberikan rekomendasi agar ada bagian quality control.

Tujuannya, menghindarkan sinetron itu dari adegan-adegan yang tidak bisa ditoleransi sesuai dengan keputusan KPI tentang pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran serta UU Penyiaran. Yang dilarang adalah tayangan yang menampilkan kekerasan, pornografi, hal-hal mistis, dan perjudian. 

Fajar mengatakan, saat ini KPI tidak hanya gencar menindak. Sisi pencegahan dengan mengedukasi masyarakat juga mereka lakukan. ”Sanksi dan teguran tetap jalan, tapi kami sekarang ini punya program untuk membuat masyarakat kritis dan selektif terhadap tayangan televisi,” ujarnya.

”Terutama untuk tayangan anak, dampingi putra-putri Anda selama menonton televisi. Kalau ada yang tidak tepat, laporkan,” terangnya. Keran pengaduan itu sudah disiapkan melalui berbagai sumber. Bisa laporan tertulis, e-mail, atau formulir pengaduan di website.

Menurut dia, laporan masyarakat itu tentu akan ditelaah dengan melihat sendiri tayangan yang diadukan. Jika memang terjadi pelanggaran, berbagai sanksi bisa dijatuhkan. Mulai sanksi teguran, penghentian sementara, pembatasan durasi, sampai evaluasi menteri untuk izin penyiaran.(gun/dod/nor/c11/sof/jon/jpnn)  


KOMISIONER KPI Fajar Arifianto Isnugroho mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan penindakan terhadap buruknya tayangan televisi yang tidak cocok


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News