Lagi, Beruang Madu Ditangkap Warga

Lagi, Beruang Madu Ditangkap Warga
Beruang madu yang masuk perangkap sekitar tiga pekan lalu. Foto: Padang Ekspres/dok.JPNN

jpnn.com - SOLOK – Warga Jorong Lubukselasih, Nagari Batangbarus, Kecamatana Gunungtalang, Solok, kembali menangkap seekor beruang madu belakangan meresahkan masyarakat. Beruang kedua yang masuk perangkap ini diketahui pagi Jumat, (29/1).

Informasi yang berhasil dihimpun Padang Ekspres (Jawa pos Group) di Lubuak Selasih, keresahan masyarakat semakin menjadi-jadi dalam sebulan terakhir karena beruang madu kerap memangsa ternak masyarakat itu sudah biasa berkeliaran dalam kampong, pada malam hari.

 Apalagi, beruang tak segan menampakkan diri di tengah perkampungan. Bahkan, binatang jenis binatang buas dilindungi ini masuk ke dapur penduduk yang bermukim di tepi hutan.

"Sudah banyak ternak peliaraan masyarakat hilang. Diduga dimakan Beruang ini," ujar Wali Nagari Batangbarus, Syamsul Azwar, kemarin.

Mensiasati sepak terjang binatang pemangsa ternak masyarakat ini, sejumlah pengurus organisasi pemuda jorong Lubukselasih, Zaijun Efendi bersama kawan kawannya memutuskan melakukan perburuan kawanan beruang yang diperkirakan lebih dari lima ekor itu. 

Hasilnya, beruang kembali masuk perangkap. Sekitar tiga pekan lalu, satu ekor diantaranya juga berhasil ditangkap setelah terjebak masuk perangkap yang dipasang bersama petugas BKSDA Sumbar. "Kita langsung menyerahakannya ke petugas BKSDA untuk dievakuasi," kata Wali Nagari Batangrbarus.

Meski dua ekor beruang berhasil ditangkap warga setempat, namun kegelisahan warga belum berkurang. Sebab, kuat dugaan kawanan beruang lain masih terus menganggu kenyamanan kampung pada malam hari. Atas alasan itu pemuda setempat tetap memasang perangkap agar satwa liar itu bisa dikerangkeng. (rc/s/sam/jpnn)


SOLOK – Warga Jorong Lubukselasih, Nagari Batangbarus, Kecamatana Gunungtalang, Solok, kembali menangkap seekor beruang madu belakangan meresahkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News