Pencemaran Danau Toba Harus Segera Diatasi

Pencemaran Danau Toba Harus Segera Diatasi
Danau Toba. Foto: Metro Siantar/dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah ingin memperbaiki infrastruktur jalan guna menunjang pengembangan Danau Toba sebagai Monaco of Asia.

"Sekarang dari Kuala Namu (Bandara Udara,red) ke Danau Toba memakan waktu empat jam lebih. Kami ingin supaya bisa ditempuh dalam waktu satu setengah jam," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli, Selasa (2/2).

Menurut Rizal, untuk mengefektifkan pembangunan Danau Toba, pemerintah juga berencana membentuk semacam badan yang memiliki otoritas khusus. Nantinya badan akan mengkoordinir dan mengambil sebagian kewenangan yang dimiliki Pemda, khususnya terkait hal-hal mewujudkan Danau Toba menjadi Monaco of Asia. 

Sementara itu Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, pengembangan Danau Toba menjadi penting, sehingga target mendatangkan sepuluh juta wisatawan dalam waktu empat tahun ke depan di Indonesia, dapat terwujud. Dengan demikian target pertumbuhan pariwisata mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, dapat terwujud.

"Kami sebut ini sebagai menciptakan Bali baru. Jadi selain Danau Toba, ada destinasi lain yang juga akan dikembangkan. Yaitu Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Bromo-Tengger-Semeru, Kepulauan Seribu, Wakatobi, Tanjung Lesung, Morotai dan Tanjung Kelayang," ujarnya.

Niat pemerintah membangun Danau Toba disambut baik Kepala Humas Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Jeirry Sumampow. Menurutnya, Danau Toba adalah karunia Allah yang sangat berharga bagi masyarakat di sekitarnya, bahkan bagi Indonesia. 

"Namun sayangnya Danau Toba kini tercemar oleh limbah berbagai industri pengolahan kayu dan peternakan, serta usaha perhotelan dan pariwisata yang tidak memperhatikan kelestarian dan keindahan lingkungan sekitar Danau Toba," ujarnya. 

Menurut Jeirry, dirinya mengetahui kondisi yang ada, tidak saja berdasarkan informasi. Namun melihat langsung, apalagi sebelumnya PGI juga menggelar Sidang Majelis Pekerja Lengkap di Parapat pada 22-26 Januari lalu. 

JAKARTA - Pemerintah ingin memperbaiki infrastruktur jalan guna menunjang pengembangan Danau Toba sebagai Monaco of Asia. "Sekarang dari Kuala

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News