Koper Biru di KFC Bikin Geger Warga

Koper Biru di KFC Bikin Geger Warga
Tampak polisi saat turun melakukan evakuasi dan penyisiran koper diduga berisi bom di KFC Negara, Selasa siang (2/2). FOTO: Anom Suardana/Bali Express/JPNN.com

jpnn.com - Karyawan dan pengunjung KFC Negara, Jalan Ngurah Rai Negara, Selasa (2/2) siang kemarin sempat dibuat geger. Mereka terpaksa dievakuasi oleh polisi. Itu menyusul laporan ada koper berwarna biru diduga berisi bom yang sengaja ditinggalkan oleh salah satu konsumen rumah makan siap saji itu.

Awalnya sekitar pukul 07.00 Wita, ada seseorang berperawakan kurus dengan kulit putih mengenakan baju kaos biru dan bercelana jeans hitam dengan mengendong tas ransel dan menenteng koper warna biru berdiri di depan KFC. Lalu begitu KFC buka, orang tersebut langsung masuk dan memesan makanan.

Setelah makan sekitar pukul 08.30 WITA, pemuda berambut dicat pirang itu bangun dan menitipkan koper yang dibawanya kepada Putu Susila Darmabakti (29), salah satu karyawan KFC Negara.

Putu yang menerima titipan hanya mengiyakan lalu ke belakang untuk memasak. Nah, setelah pergantian shift, beberapa karyawan yang melihat koper biru di bawah meja makan pojok tenggara itu mulai curiga. Mereka saling bertanya siapa pemiliknya. Karena tidak ada yang tahu dan sampai pukul 11.00 Wita tidak ada yang mengambil, akhirnya asisten manajer KFC Sri Yani yang curiga dengan koper biru itu meminta tukang parkir melapor ke Polres Jembrana.

Mendapat laporan itu, KFC berlantai dua yang berjejer dengan pusat pertokoan di jantung kota Negara tersebut langsung disteril oleh polisi.

“Kita lakukan langkah sesuai prosedur dengan mensteril lokasi,” ujar Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo seperti dilansir Bali Express (Grup JPNN).

Setelah KFC disteril dimana semua karyawan dan pengunjung serta warga yang berada di sekitar diminta keluar dan jalan Ngurah Rai ditutup, tidak lama kemudian Jeffry Cristian Tanjung (27), pemuda pemilik koper biru itu datang dan menyampaikan kalau koper miliknya itu isinya baju, peralatan, mandi dan sepatu.

Meski ada pengakuan itu, polisi tidak percaya begitu saja dan tetap melakukan prosedur penanganan sesuai protap. Akhirnya Jefri dibawa ke Mapolres Jembrana untuk dimintai keterangan dan koper miliknya tetap dibiarkan diposisinya semula.

Karyawan dan pengunjung KFC Negara, Jalan Ngurah Rai Negara, Selasa (2/2) siang kemarin sempat dibuat geger. Mereka terpaksa dievakuasi oleh polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News