Merah Sakti Keluarkan Kritikan Pedas

Merah Sakti Keluarkan Kritikan Pedas
Desakan pembentukan Provinsi ALABAS menguat. Foto: ilustrasi.dok.JPNN

jpnn.com - SUBULUSSALAM – Desakan pembentukan Provinsi Aceh Leuser Antara Barat Selatan (ALABAS) makin menggaung. 

Wali Kota Subulussalam Merah Sakti  mengeluarkan pernyataan pedas. Dia mengkritik Pemerintahan Provinsi Aceh yang telah menganaktirikan wilayah Pantai Barat Selatan, sebagai pemicu keinginan ALABAS.

“Pantas saja Aceh Leuser Antara Barat Selatan (ALABAS) minta pisah dari Provinsi Aceh karena selalu dimarjinalkan oleh pimpinan Provinsi Aceh,” ungkapnya saat menyampaikan sambutan pada acara Sosialisasi Upaya Penguatan Bahasa-bahasa Lokal di Aceh, di Gedung Serbaguna Pendopo Walikota Subulussalam, Kamis (11/2).

Di hadapan puluhan warga kota yang disebut-sebut akan menjadi ibukota calon provinsi tersebut, Merah Sakti menunjukkan kekesalannya. Bahkan, Sakti mengaku beberapa program pemerintah yang ia ajukan ke Pemerintah Aceh selalu tidak disahuti. 

“Kalau kita lihat masih banyak kesenjangan pembangunan khususnya di Pantai Barat Selatan dan ini menunjukkan ketidakadilan pemimpin kita,” kesal politikus Partai Golkar itu.

Dia mengaku tidak takut jika pernyataannya ini dinilai sebagai bentuk dukungannya terhadap pembentukan Provinsi ALABAS.  

Menurut Sakti, pergerakan masyarakat untuk memperjuangkan Provinsi ALABAS merupakan aspirasi masyarakat dan tidak dilarang oleh undang-undang. Tapi, Sakti berharap dalam perjuangan tersebut jangan ada aksi anarkis dan jangan membuat permusuhan. (lim/rbb/sam/jpnn)


SUBULUSSALAM – Desakan pembentukan Provinsi Aceh Leuser Antara Barat Selatan (ALABAS) makin menggaung.  Wali Kota Subulussalam Merah Sakti


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News