Argo Tukar Mesum: Enggan Bayar, tapi Mau Meraba

Argo Tukar Mesum: Enggan Bayar, tapi Mau Meraba
Ilustrasi.

jpnn.com - ARGO Tukar Mesum atau ATM. Istilah ini sudah biasa dikenal kalangan sopir taksi di kawasan Cibubur, daerah strategis yang membatasi DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Istilah itu mewakili penumpang taksi dari kalangan pekerja seks komersil (PSK) yang menumpang, dan enggan membayar tarif argo. 

Cerita pengalaman dari para sopir pun beraneka ragam. Ada yang senang, namun mengaku apes ketika bertemu penumpang yang seperti itu.

Seperti yang diceritakan oleh KND (40), salah seorang sopir taksi sering mangkal di kawasan Kota Wisata Cibubur. Ia mengaku telah mendapat situasi di mana dirinya mendapatkan penumpang yang menawarkan jasa seks, hanya dengan tukar tarif argo.

“Biasanya saat baru berangkat penumpang cewek itu langsung bilang. Argonya tuker aja ya bang sambil meraba. Karena cakep akhirnya saya mau, tapi tidak sampai begituan soalnya cuma mau di mobil aja. Jadi blow job aja sampai tempat tujuan,” ungkapnya kepada Radar Cibubur (grup radarlampung/JPG), Sabtu (12/3).

KND mengaku, jika penumpang seperti itu biasanya muncul dari dalam kawasan perumahan dan di seberang mal di kawasan Cibubur. Mulai dari tengah malam hingga pukul 03.00 WIB dini hari.

“Paling cuma mengantar ke hotel atau ke perumahan. Biasanya cewek panggilan gak punya ongkos, atau PSK yang sedikit penglaris tapi ingin pulang, jadi maunya gratisan naik taksi. Karena gengsi naik ojek,” katanya.

Namun dia mengaku menyesal setelah melakukan hal tersebut. Pasalnya, saat keesokan harinya beroperasi narik taksi lagi, dirinya sering apes, sedikit mendapat sewa penumpang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News