Tarif Airport Tax Naik, YLKI Desak AP II Lakukan 3 Hal ini

Tarif Airport Tax Naik, YLKI Desak AP II Lakukan 3 Hal ini
Bandara Soekarno Hatta. Foto Dok Indopos/jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi meminta PT Angkasa Pura (AP) II lebih meningkatkan pelayanan bandara yang dikelolanya. Itu diminta menyusul kebijakan perseroan yang menaikkan tarif Passeger Service Charge (PSC) atau pajak bandara.

Di mana ada tujuh bandara, yang tarif airport taxnya naik, salah satunya Bandara Soekarno Hatta. Karena itu, Tulus mendesak manajemen PT Angkasa Pura II melakukan tiga langkah untuk meningkatkan pelayanan pada konsumennya.

Pertama, Tulus meminta AP II Memperbaiki management traffict, yang saat ini banyak dikeluhkan oleh pengguna jasa.

"Banyak yang mengeluhkan adanya delay yang dipicu oleh padatnya traffic di Soetta, terutama saat take off. Delay padatnya traffic itu bukan hanya dialami oleh maskapai yang berlabel LCC saja, tetapi juga maskapai sekelas Garuda. Sementara saat delay, konsumen tidak bisa menuntut kompensasi dari maskapai karena bukan kesalahan maspakai," ujar Tuius di Jakarta, Jumat (8/4).

Selanjutnya, dia juga meminta supaya AP II memperbaiki management baggage handling. Kata Tulus, meski masalah baggage handling ini merupakan tanggung jawab maskapai, bagaimanapun juga pihak bandara harus turut berkontribusi untuk meningkatkan performa pelayanan.

"Ketiga, manajemen bandara juga harus mendorong perbaikan pelayanan transportasi, baik dari dan ke Bandara Soetta, khususnya pelayanan bus Damri. Sebagai moda transportasi publik (masal) satu-satunya, Damri terbukti tidak mempunyai standar pelayanan minimal yang jelas dan terukur, termasuk dalam hal pricing policy, tarif," papar Tulus. (chi/jpnn)

 


Berita Selanjutnya:
Kia Motors-Total Makin Mesra

JAKARTA - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi meminta PT Angkasa Pura (AP) II lebih meningkatkan pelayanan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News