Sumsel Jadi Model Sport Tourism, Gubernur Alex Berkelakar Begini

Sumsel Jadi Model Sport Tourism, Gubernur Alex Berkelakar Begini
Alex Noerdon. Foto: Dok.JPNN

jpnn.com - PALEMBANG - Bukan Alex Noerdin kalau tidak pede, alias percaya diri. Dia pernah menjadi Bandung Bondowoso yang membangun venue SEA Games ke-26 tahun 2011 dalam waktu yang super cepat. 

Ya tidak sampai semalam jadi, seperti legenda Roro Jonggrang Prambanan yang minta 1000 candi dalam semalam. Tapi, hampir semua orang pernah meragukan, “Apa mungkin? Bawa ajian dari mana lagi?” 

Tetapi, Gubernur Sumsel Alex Noerdin ini sukses menyulap Jakabaring Sport City yang sebelumnya berlumpur, banjir dan sering dicap sebagai “tempat jin buang anak.” 

Dalam hitungan bulan, rawa berair cokelat, mirip kubangan besar dan sarang buaya itu sudah berubah bentuk menjadi venues berbagai cabang olahraga dengan standar internasional. Ada aquatic swimming pool –yang terbaik di Indonesia--, tenis court, stadion sepak bola, arena water sport, semua siap pakai. 

Olympic Council of Asia (OCA), lembaga yang memferivikasi vanue datang ke Palembang dan merekomendasi ok, lolos menjadi tuan rumah penyelenggaraan SEA Games.

Jika melihat timeline, semua pihak sudah geleng-geleng kepala, hampir tidak masuk akal, memobilisasi bahan dan alat, ke lokasi itu saja sudah memakan waktu. Dalam hal infrastruktur, Gubernur Alex punya pengalaman. 

Karena itu, jika diserahkan ke Sumsel, orang yakin MotoGP akan punya sirkuit sendiri. “Terima kasih atas kepercayaan Pak Menteri Pariwisata Arief Yahya, Sumsel menjadi model sport tourism nasional,” kata Alex Noerdin.

Reputasi membuat even olahraga internasional, memang tidak perlu diragukan lagi. Sebenarnya itu adalah komitmen Alex Noerdin yang tahun 2011 lalu sudah mencanangkan Sumsel sebagai pusatnya event olahraga nasional. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News