Setelah Pak Sekda, Pengelola Sekolah Model Juga Diperiksa

Setelah Pak Sekda, Pengelola Sekolah Model Juga Diperiksa
ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com

jpnn.com - MATARAM – Penyelidikan kasus pengelolaan TK-SD Model Mataram masih berkutat pada proses pengumpulan keterangan. Kejaksaan Negeri (Kejari) Mataram kembali memanggil pihak terkait.

Kali ini, mereka meminta klarifikasi kepada pengelola TK-SD Model Mataram. “Ada yang dimintai keterangan hari ini (kemarin, red),” ujar Kajari Mataram Rodiansyah melalui Kasipidsus Herya Sakti Saad, kemarin.

Menurutnya, pengelolaan sekolah tersebut dilakukan oleh pihak swasta yang ditunjuk Pemkot Mataram. Saat pembangunan TK-SD mereka menjadi panitia.

“Yang kami klarifikasi ini Ketua Panitia pengelola TK-SD,” katanya seperti dilansir Lombok Post (Grup JPNN).

Pengelola ini ditanya seputar pembangunan gedung TK-SD model Mataram. Karena, yang bersangkutan dianggap mengetahui penggunaan anggaran dan pembangunan aset TK-SD tersebut.

Menurut Herya, saat pembangunan gedung itu, pengelola ini terlibat langsung. Sebab, mereka ini masuk juga dalam panitia pembangunan. “Kami tanya soal pembangunan gedung juga," katanya.

Dalam pengelolaan aset ini, sambung dia, bukan saja melibatkan pemkot dan pihak Unram. Tapi ada juga dari pihak swasta yang ditunjuk untuk menanganinya. Pengelola ini disebut pihak ketiga.

Sebelumnya, Sekda Kota Mataram HL Makmur Said telah dimintai keterangan. Ia juga menyerahkan dokumen berkaitan dengan pengelolaan TK-SD Model Mataram. Pengelolaan anggaran aset ini ada dugaan bermasalah. Besaran nilai transfer dana imbal swadaya dari 2004-2009 terdapat selisih. Nilai bantuan pusat berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berbeda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News