Nas: Saya Pilih yang Jantan

Nas: Saya Pilih yang Jantan
Tampak puluhan ekor burung di Pasar Panglima atau lebih dikenal dengan istilah pasar burung di Cakranegara, Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). FOTO: Lombok Post/JPNN.com

jpnn.com - Keberadaan lokasi pasar Panglima atau yang lebih dikenal dengan istilah pasar burung di Cakranegara selalu ramai hampir setiap hari. Di lokasi ini, beberapa warga Mataram mengais rezeki selama puluhan tahun untuk menafkahi keluarganya.

Suara kicauan berbagai jenis burung membuat lokasi sepanjang jalan di sekitar Pasar Panglima begitu ramai. Suasana di sekitar area lokasi ini juga hampir tidak pernah sepi.

Di lokasi pasar ini para pedagang burung menjajakan burung yang akan dijualnya setiap hari tanpa mengenal hari libur. Mulai dari pagi hingga sore mereka terlihat menunggu para pencinta unggas piaraan ini untuk membeli dagangannya.

“Kalau di sini setiap hari orang jualan. Tapi hari Sabtu dan Minggu waktu paling ramainya,” tutur Sulaiman, salah seorang pedagang burung kepada Lombok Post (Grup JPNN).

Sulaiman dan pedagang lainnya berjualan di pinggir jalan dekat beberapa pepohonan pinggir drainase. Ada juga beberapa pedagang berjualan menggunakan sepeda motor yang diatasnya terdapat sangkar burung berukuran besar.

Dia nampak dikerubungi calon pembeli. Satu per satu, warga datang membeli burung yang dijualnya. Beberapa jenis burung yang dijual Sulaiman yakni, Kecial Punglor, Murai Batu dan beberapa jenis lainnya.

Salah seorang pembeli, nampak tengah asik mengamati puluhan burung yang ada di dalam sangkar dagangan Sulaiman.

“Saya lagi pilih yang jantan makanya harus diamati dengan seksama. Itu bisa kita lihat dari paruhnya sama matanya. Paruhnya agak tebal dan matanya agak mencolok keluar,” beber Nas, salah seorang pembeli.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News