Setelah ini, Banyak Maskapai yang Buka Rute ke Sorong

Setelah ini, Banyak Maskapai yang Buka Rute ke Sorong
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I DEO Paryono. Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com - SORONG - Pengembangan Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong diharapkan mampu menarik banyak maskapai, untuk membuka penerbangannya ke wilayah Papua Barat. Saat ini sudah ada sekitar enam maskapai yang terbang dari dan ke Bandara Sorong.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I DEO Paryono mengatakan, dengan begitu harga tiket pesawat bisa menjadi lebih murah karena saling bersaing.

Sebab, saat ini harga tiket pesawat Sorong-Makassar atau Sorong-Jakarta lebih mahal jika dibandingkan Jayapura-Makassar atau Jayapura-Jakarta.

"Selama ini, harga tiket pesawat dari Jayapura ke Makassar atau ke Jakarta lebih murah dibandingkan Sorong-Makassar atau Sorong-Jakarta. Padahal jaraknya lebih pendek (dari Sorong)," ujar Paryono di Bandara Sorong, Papua Barat, Kamis (21/4).

Itu terjadi karena jumlah penerbangan dari Jayapura lebih banyak bila dibanding dari Sorong.

"Karena (di Jayapura) persaingan armadanya lebih bagus dan pesawat yang dioperasikan yang berbadan lebar. Kalau di sini masih terbatas," papar Paryono.

Nah dengan adanya pengembangan bandara ini, dia optimistis akan banyak maskapai yang tertarik untuk membuka penerbangannya dari dan menuju Sorong. Untuk tahun ini Batik Air dan Citilink akan membuka penerbangan dari dan menuju Sorong. (chi/jpnn)

 


SORONG - Pengembangan Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong diharapkan mampu menarik banyak maskapai, untuk membuka penerbangannya ke wilayah Papua


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News