Heboh! Ular 7 Meter di Kantor Gubernur Dikira Siluman

Heboh! Ular 7 Meter di Kantor Gubernur Dikira Siluman
Ilustrasi .Foto: pojokpitu

jpnn.com - BENGKULU – Pegawai negeri sipil (PNS) yang ada di lingkungan Pemda Provinsi, khususnya yang berada di seputaran Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Senin (25/4) sore geger. 

Seekor ular phyton sepanjang 7 meter ditemukan persis di depan ruangan Bidang Perencanaan dan Pengembangan Karir BKD Provinsi Bengkulu.

Terang saja, keberadaan ular yang tidak lazim tersebut, karena bisa masuk areal perkantoran yang setiap hari ramai pegawai, mengundang tanda tanya. Saat keberadaannya dilihat kalangan PNS, ular sebesar paha orang dewasa tersebut kemudian menyelinap dan bersembunyi di lorong sempit antara tembok dan lantai cor. 

Kondisi tersebut, cukup menyulitkan kalangan PNS yang akan menariknya. Karena sejak bersembunyi, ular tersebut tak bergerak sama sekali meskipun dicoba untuk dicongkel dengan kawat dan kayu.

Dari pantauan Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group), ular pertama kali terlihat sekitar pukul 15.00 WIB. Sejak bersembunyi, beberapa PNS mencoba untuk mengeluarkan ular, namun karena sempit ular tersebut tak bisa dikeluarkan hingga sebagian dari PNS menaburi dengan garam, membakar kertas, dan juga mencongkel agar ular tersebut keluar dan ditangkap.

Ular baru bisa ditangkap, setelah datang pawangnya, Imam Syafei. Untuk memudahkan menangkap ular tersebut, Imam Syafei dibantu beberapa pegawai membongkar keramik lantai sehingga bisa menjulurkan tangan agar bisa menangkap kepala ular tersebut. 

“Ini lebih dari 7 meter, tapi pastinya belum diukur. Tadi cuma kendala sempitnya ruang sehingga terpaksa kita bongkar semennya,” kata Imam Syafei ditemui RB usai menangkap ular tersebut.

Dari beberapa keterangan pegawai, ular tersebut memang sudah pernah terlihat beberapa waktu lalu, atau persisnya Minggu (24/4) dinihari. Para pegawai yang lembur kerja hingga tengah malam sempat melihat ular tersebut dengan bebas berkeliaran di seputaran kantor areal BKD tersebut. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News