May Day, Buruh Diimbau Jangan Demo, Senam Saja

May Day, Buruh Diimbau Jangan Demo, Senam Saja
Buruh menggelar aksi unjuk rasa. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - PALEMBANG – Seperti tahun-tahun sebelumnya, para buruh akan menyuarkan tuntutannya hari ini, bertepatan dengan May Day. Biasanya, yang dituntut adalah masalah upah yang dianggap tidak layak.

Kepala Disnaker Palembang, Isnaini Madani mengimbau para serikat pekerja tidak melakukan aksi atau orasi memprotes kesejahteraan buruh. 

"Tetapi seyogyanya protes dilakukan lewat kegiatan yang positif seperti seminar yang hasilnya ditujukan kepada pemerintah, sehingga mudah-mudahan bisa direspon," bebernya, kemarin. 

Tidak itu saja, kegiatan positif lain bisa donor darah, bakti sosial, panggung hiburan, hingga senam massal. “Itu yang kami harapkan,” imbuhnya. 

Apalagi, sejauh ini, klaim Isnaini, perusahaan sudah melaksanakan kewajiban kepada para buruh. 

Dia menyebut sebagian besar hak-hak buruh sudah terpenuhi, baik itu gaji sesuai UMP maupun THR (tunjangan hari raya) sudah diberikan meski karyawan baru bekerja satu bulan. 

“Buktinya selama ini Palembang kondusif, tidak ada perusahan yang bermasalah,” sambungnya lagi. Meski dia tak menampik masih ditemukan perselisihan kerja secara personal. 

“Artinya itu masalah pribadi bukan kelompok,” tambahnya.  Seperti masalah karyawan tidak disiplin dan lainnya yang menyebabkan buruh/pekerja tersebut di-PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dan diberikan sanksi. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News