TOP! Andalkan Produksi Petani Lokal

TOP! Andalkan Produksi Petani Lokal
ILUSTRASI. FOTO: Jambi Independent/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA Petani sawit di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat bisa bernapas lega. Mereka tidak lagi memikirkan bagaimana memasarkan hasil perkebunannya. Pasalnya, saat ini sudah beroperasi pabrik kelapa sawit milik PT‎ Sentosa Bumi Wijaya (PT SBW).

Pabrik kelapa sawit berkapasitas 60 ton per jam ini merupakan pabrik tanpa kebun pertama di Kabupaten Bengkayang. Perusahaan ini bermitra untuk jangka panjang dengan para petani sawit independen yang memiliki lahan sawit seluas 12 ribu hektare.

Dengan kapasitas pabrik 60 ton per jam, praktis mampu menyerap seluruh tandan buah segar (TBS) petani sawit independen di Kabupaten Bengkayang dan juga menyerap lebih dari 60 persen pekerja lokal, sehingga bisa membantu menumbuhkembangkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” papar Chairman PT SBW Adhitya Soenjoto dalam siaran persnya diterima JPNN, Rabu (18/5).

Dengan pola kemitraan tersebut, dia berharap bisa menyelesaikan masalah petani sawit. Saat musim panen raya, menurut dia, petani sawit tidak risau lagi karena ada pabrik yang menampungnya.

Pola kemtiraan ini bukan hanya bersifat transaksional jual beli tandan buah segar sawit, tapi juga penyuluhan ke petani-petani mengenai teknis berkebun yang baik. Sehingga diharapkan produktivitas lahan para petani sawit independen bisa meningkat," paparnya.‎

Dari data statistik yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perkebunan pada Desember 2014, total luas areal perkebunan kelapa sawit nasional sebesar 11.4 juta Ha, 51 persen atau sekitar 5.9 juta Ha dimiliki oleh perusahaan-perusahaan swasta, 41 persen  di antaranya atau sekitar 4.7 juta Ha dimiliki oleh petani sawit independen. Sisanya yakni 7 persen atau sekitar 700 ribu Ha dimiliki oleh perusahaan negara.‎(esy/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News