Donald Trump Ngebet ingin Bertemu Kim Jong-un
Jumat, 20 Mei 2016 – 00:24 WIB
WASHINGTON - Sikap politik Amerika Serikat (AS) yang selama ini mengisolasi Korea Utara, tampaknya, akan berubah. Pasalnya, jika Donald Trump benar-benar terpilih sebagai presiden, ia sudah sesumbar akan bertemu pemimpin Korut Kim Jong-un. Ia berjanji membahas penghentian proyek nuklir negara tersebut.
''Saya akan berbicara dengan dia (Kim, Red). Saya tidak memiliki masalah berbicara dengannya,'' ujar Trump saat diwawancarai eksklusif oleh kantor berita Reuters di Trump Tower, Manhattan.
Rencana itu berbanding terbalik dengan kebijakan Presiden AS Barack Obama selama ini yang memilih opsi mengisolasi dan memberikan sanksi ekonomi terhadap Korut. Di bawah kepemimpinan Obama, AS bahkan rutin mengadakan latihan militer besar-besaran dengan Korea Selatan (Korsel). Itulah yang membuat Korut berang.
Tidak hanya berencana berbicara dengan Kim, Trump juga meminta Tiongkok menemukan solusi atas program nuklir Korut tersebut. Beijing adalah sekutu terdekat Pyongyang.
BERITA TERKAIT
- Israel Dikabarkan Menyerang, Warga Iran Pilih Lanjutkan Tidur
- Google Pecat 28 Karyawan yang Gelar Aksi Anti-Israel di Kantor
- Netanyahu: Israel Akan Membalas secara Bijaksana, Tidak Emosional
- Israel Serang Masjid di Jalur Gaza, Sejumlah Warga Palestina Tewas
- Berkuasa Sejak 2004, PM Singapura Lee Hsien Long Bakal Mengundurkan Diri Bulan Depan
- Israel Dibombardir Iran, Arab Saudi Dilanda Kecemasan Mendalam