Bocah 10 Bulan Tarik Kuali Berisi Kuah Mendidih, OMG! Tubuhnya...

Bocah 10 Bulan Tarik Kuali Berisi Kuah Mendidih, OMG! Tubuhnya...
Dewita coba menenangkan putrinya yang sedang dirawat di Ruang Anyelir akibat tersiram gulai panas. Foto: pekanbarumx/jpg

jpnn.com - PEKANBARU - Seorang bocah perempuan berusia 10 bulan di Pekanbaru, Riau, hanya bisa duduk di kasur perawatan. Di beberapa bagian tubuhnya, perban tampak masih terpasang.

 Sudah sejak beberapa hari ini Asifah dirawat di Ruang Anyelir Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru, Riau. 

Sebelumnya, dia sempat dirawat Ruang VIP. Namun karena keterbatasan dana, pihak keluarga minta pindah.
 
Putri pasangan suami istri, Ridwan, 36, dan Dewita ini dirawat lantaran tubuh sang bocah tersiram air gulai panas. Akibatnya, kulit perut, punggung dan sekitar bokong melepuh.
 
“Saya tidak menyangka kuali seberat itu bisa ditariknya,’’ sebut Dewita saat ditemui Pekanbaru MX (Jawa Pos Group), Selasa (21/6).
 
Diakui Dewita, ukuran kuali yang digunakannya untuk memasak gulai memang terbilang kecil. “Mungkin mau ngambil sendok kuali. Akhirnya kuali terbalik ke arahnya,’’ tambah ibu rumah tangga berusia 34 tahun itu.
 
Musibah sudah terjadi. Dewita hanya berharap anaknya lekas sembuh agar bisa ceria seperti sedia kala.
 
“Namanya musibah, tidak tahu kapan akan terjadi. Saya berharap lukanya cepat mengering,’’ lanjut Dewita.
 
Kesembuhan Asifah sangat diharapkan  agar bisa cepat pulang ke rumah. “Sebentar lagi mau lebaran, tidak mungkin nanti di rumah sakit,’’ sambungnya.
 
Musibah yang menimpa Asifah terjadi, Selasa (14/6) pukul 16.00 WIB. Sore itu Dewita sedang memasak gulai. Tak disangka, Asifah menarik kuali hingga gulai panas tumpah ke tubuhnya.
 
Awalnya warga Tampan ini belum menyadarinya. Namun lantaran ada suara tangisan, dia kemudian menuju dapur.
 
Betapa kagetnya Dewita, ternyata bayinya telah tersiram gulai panas. Tak menunggu lama, Dewita bersama suaminya mengantar Asifah ke rumah sakit.
 
“Awalnya dia main di ruang tamu. Tiba-tiba saja sudah terjadi,’’ tutupnya.
 
Dokter yang menangani Asifah, dr Mulyadi SpBp menjelaskan bahwa korban hanya mengalami luka bakar 21 persen. ‘’Lukanya tidak terlalu serius, hanya bagian kulit luarnya saja,’’ ujarnya.
 
Kini kondisi Asifah sudah mulai membaik, bahkan sudah boleh pulang dan menjalani rawat jalan. ‘’Tapi masih kontrol sesuai jadwal yang ditentukan,’’ ungkapnya.(Mg2/ray/jpnn)


PEKANBARU - Seorang bocah perempuan berusia 10 bulan di Pekanbaru, Riau, hanya bisa duduk di kasur perawatan. Di beberapa bagian tubuhnya, perban


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News