Setiap Tahun, 15-20 Nyawa Melayang di Jembatan Ini

Setiap Tahun, 15-20 Nyawa Melayang di Jembatan Ini
Jembatan Barelang. Foto: Cecep Mulayana/jpg

jpnn.com - BATAM - Jembatan Fisabilillah atau yang dikenal juga dengan sebutan Jembatan Satu, sudah berkali-kali dijadikan tempat oleh orang yang putus asa untuk mengakhiri hidup. 

Tinggi jembatan yang mencapai 48 meter membuat siapa saja yang nekat meloncat dari jembatan yang jadi ikon Kota Batam itu sangat kecil kemungkinan selamat.

Informasi yang dapat dari warga di sekitar lokasi Jembatan, sudah tak terhitung berapa nyawa yang melayang karena terjun atau terjatuh dari atas jembatan itu. 

"Wah kalau dihitung sudah ratusan orang juga. Setiap tahun bisa puluhan orang yang mati karena lompat dari jembatan ini," kata Aweng salah satu nelayan yang mendiami di sekitar kolom Jembatan I.

Sementara petugas dari Ditpam Batam di Jembatan Barelang, mencataat setahun bisa mencapai 15 sampai 20 orang yang memilih mengakhiri hidupnya di jembatan tersebut. 

"Rata-rata meninggal semua setelah loncat. Ada juga yang selamat tapi hanya sedikit," kata Supardi petugas Ditpam Batam di Pos Ditpam Batam di Barelang seperti dikutip dari Batam Pos (Jawa Pos Group).

Tahun 2016 ini saja sedikitnya tiga orang yang meregang nyawa di lokasi yang sama dengan cara yang sama pula. "Beberapa bulan lalu ada cewek juga sekarang ibu dan anaknya itu," kata Supardi.

Tahun-tahun sebelumnya, aksi bunuh diri dengan loncat dari atas badan jembatan juga tak kalah banyak. Mulai dari aksi adu nyali anak remaja, yang murni berniat bunuh diri sampai yang mabuk dan lain sebagainya. "Jangan tanya berapa banyak pak, sudah tak terhitung lagi korban dari jembatan ini," katanya.

BATAM - Jembatan Fisabilillah atau yang dikenal juga dengan sebutan Jembatan Satu, sudah berkali-kali dijadikan tempat oleh orang yang putus asa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News