Lebarkan Segmen, Citilink Gandeng HKI

Lebarkan Segmen, Citilink Gandeng HKI
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – PT Citilink Indonesia melebarkan segmen konsumen pada pekerja industri. Maskapai berbiaya murah itu menjalin kerja sama dengan Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI).

“Kerjasama ini merupakan langkah strategis bagi Citilink terutama bagi upaya untuk memperluas segmenkonsumen Citilink pada sektor industri”, kata Direktur Keuangan Citilink Indonesia Mega Satria di Jakarta.

Mega menilai, kerja sama dengan kawasan industri merupakan hal yang sangat penting bagi maskapai penerbangan. Sebab, jumlah industri yang berada di Indonesia sangat banyak dan mobilitas karyawan yang bekerja di sektor ini cukup tinggi.

"Lokasi industri serta pabrik yang tersebar tidak hanya di Jawa namun di seluruh Indonesia membuat aktivitas penerbangan antar pulau menjadi hal yang lumrah dilakukan oleh karyawan yang bekerja di sektor ini," katanya.

Data dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia menunjukkan bahwa jumlah perusahan industri besar dan menengah di Indonesia pada tahun 2013 mencapai 23.941 perusahaan.

 Mega mengatakan bahwa kerja sama dengan HKI merupakan hal yang strategis. Sebab, HKI memiliki skala yang sangat besar. HKI menaungi 84 kawasan industri serta 9.000 perusahaan industri yang tersebar di Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan Kalimantan.

“Diharapkan, segmen masyarakat untuk mengenal Citilink dapat menjadi semakin luas sehingga dapat meningkatkan brand awareness Citilink Indonesia di masyarakat," tambah Mega.

Bentuk kerja sama adalah pemberian layanan khusus bagi karyawan HKI yang melakukan penerbangan dengan menggunakan maskapai Citilink. Saat ini, Citilink melayani 54 rute penerbangan ke 27 kota di Indonesia dengan frekuensi lebih dari 234 penerbangan setiap harinya. (ers/jos/jpnn)


JAKARTA – PT Citilink Indonesia melebarkan segmen konsumen pada pekerja industri. Maskapai berbiaya murah itu menjalin kerja sama dengan Himpunan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News