Tiga WNA Perusuh di Bali Kabur ke Luar Negeri

Tiga WNA Perusuh di Bali Kabur ke Luar Negeri
PESTA: Anggota Geng Satu Darah saat melakukan pesta di VVIP Boshe Minggu (7/8) malam hingga Senin (8/8) dini hari lalu. Foto: Radar Bali/JPG

jpnn.com - DENPASAR - Proses hukum atas kasus kericuhan di Pyramid Sound Guardian, Jalan Dewi Sri Kuta, Badung beberapa waktu lalu sepertinya bakal menguap. Pasalnya, tiga warga negara asing (WNA) yang menjadi biang ricuh terlanjur kabur kembali ke negeri mereka.

“Tiga terduga pelaku sudah kembali ke negaranya,” ujar Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan yang dikutip jawa Pos Radar Bali.

Menurutnya, hal itu terjadi karena pihak kepolisian lambat mengirim surat pencekalan ke imigrasi. “Sudah kita lakukan cekal namun ternyata saat surat kita masuk ke imigrasi, mereka sudah pulang ke negaranya,” katanya.

Hanya saja, kini masih ada satu WNA lagi terduga pelaku kericuhan yang masih berada di Bali. Hanya saja, WN Belanda itu sedang dirawat di Rumah Sakit BIMC.

“Hanya satu warga negara asal Belanda dari klub motor Satu Darah masih di Bali,” ungkapnya.

Reinhdard menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Mabes Polri. Dengan demikian, Mabes Polri bisa menggandeng kepolisian Belanda untuk memburu tiga terduga pelaku.

Lantas, bagaimana progres penanganan kasus itu? “Yang jelas kami masih mendalami,” katanya. (ken/mus/jpg/ara/jpnn)

 


DENPASAR - Proses hukum atas kasus kericuhan di Pyramid Sound Guardian, Jalan Dewi Sri Kuta, Badung beberapa waktu lalu sepertinya bakal menguap.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News