Polisi Gagalkan Pengibaran Bendera ISIS di Puncak Sindoro saat HUT RI
jpnn.com - JAKARTA - Polisi membekuk dua pria berinisial MTIS (41) dan SP (36) di kaki Gunung Sindoro, Wonosobo, Selasa (16/8) malam. Dua pendaki yang dibekuk Polres Wonosobo itu berniat mengibarkan bendera Negara Islam Irak Suriah (ISIS) di puncak gunung di perbatasan Temanggung dengan Wonosobo itu.
Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, kedua pelaku itu ditangkap karena hendak mengibarkan bendera ISIS saat detik-detik proklamasi. "Mereka hendak mengibarkan bendera ISIS saat peringatan kemerdekaan RI pukul 10.00," katanya, Rabu (17/8).
Martinus menambahkan, selain kedua pendaki itu juga ada delapan pendaki lainnya yang tergabung dalam misi pengibaran bendera ISIS. Mereka berasal dari berbagai Brebes, Tegal dan Semarang.
Lebih lanjut Martinus mengatakan, ke-10 orang itu mulanya akan berkumpul di musala rest area Desa Kledung, perbatasan Temanggung-Wonosobo, kemarin. Namun, polisi masih terus menyelidikinya.
"Dari tas milik SP ditemukan bendera ISIS. Sampai sekarang, Polres Wonosobo masih melakukan pengembangan dibantu unsur Mabes Polri," ujar Martinus.(mg4/jpnn)
JAKARTA - Polisi membekuk dua pria berinisial MTIS (41) dan SP (36) di kaki Gunung Sindoro, Wonosobo, Selasa (16/8) malam. Dua pendaki yang dibekuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal M-Banking Nasabah Diretas hingga Kehilangan Rp 700 Juta, BRI Berikan Klarifikasi Begini
- Erupsi Gunung Ruang, Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang
- Terima Audiensi Kepala BKKBN Sumsel, Tyas Fatoni Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pedalaman Nagan Raya
- Mantan Kepala Bappeda Bireuen Dituntut 6 Tahun Penjara, Begini Dosanya
- Polda Sumsel Memusnahkan 7,7 Kilogram Sabu dan 183 Butir Ekstasi