Cegah Berbagai Penyimpangan, PT Pupuk Buat Kebijakan
jpnn.com - JAKARTA - PT Pupuk Indonesia membuat sejumlah kebijakan untuk mencegah terjadinya penyimpangan pupuk bersubsidi, yang terjadi di lapangan.
Seperti menerapkan sistem rencana definitif kebutuhan kelompok, untuk memastikan pupuk bersubsidi diterima petani.
Kemudian pemberian warna khusus untuk pupuk bersubsidi, pemberian bag code untuk mendeteksi karung pupuk bersubsidi.
“Kami juga menambah gudang penyangga untuk melayani daerah-daerah remote, sehingga pupuk bisa cepat sampai pada petani," ujar Direktur Utama Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat dalam siaran persnya.
Di samping itu, Aas juga mengimbau para petani untuk tergabung dalam kelompok, sehingga bisa terdaftar dalam RDKK. Sebab, kata Aas selama ini masih ada petani yang belum terdaftar dalam RDKK.
"Sehingga para petani tidak bisa memperoleh jatah pupuk bersubsidi," tandas Aas. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Pupuk Indonesia membuat sejumlah kebijakan untuk mencegah terjadinya penyimpangan pupuk bersubsidi, yang terjadi di lapangan. Seperti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertumbuhan Logistik Nasional Tembus 8%, CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara
- LPKR Bukukan Pendapatan Rp 17 Triliun, Laba Bersih Rp 50 Miliar di 2023
- Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Kick Off Penanaman Padi Gogo di Musi Rawas
- Fitur Sosial Media di E-Commerce Apakah Melanggar Permendag 31?
- Rahasia Agar Hobi Bersepeda Bebas Worry, Pakai Asuransi Milik BRI Insurance
- Sepanjang 2023, Nilai Investasi di Kabupaten Bekasi Tembus Rp 61 Triliun Lebih