Mengenang 15 Tahun 9/11...

Mengenang 15 Tahun 9/11...
Pengunjung observatorium One World Trade Center, New York, menyaksikan matahari terbenam, Minggu (11/9) kemarin. Foto: AFP

jpnn.com - NEW YORK - Seluruh lonceng gereja di Big Apple, julukan New York, berdentang tepat pada enam momen hening cipta peringatan tragedi 11 September alias 9/11. 

Ya, Minggu (11/9) kemarin, tepat 15 tahun sudah menara kembar World Trade Center (WTC), simbol keunggulan kapitalisme global, runtuh. Amerika Serikat (AS) memperingati teror 102 menit yang mengubah pandangan dan tatanan keamanan dunia. 

Peringatan kali ini fokus pada para korban. "Tidak akan ada pidato resmi dalam peringatan tersebut sesuai kesepakatan yang sudah tercapai pada 2012,” ujar salah seorang pejabat kota.

Sesuai tradisi, pada hari peringatan 11 September, Museum 9/11 Memorial tidak dibuka untuk umum, hanya bagi keluarga dan kerabat korban.

Pada pukul 08.46 waktu setempat, seluruh lonceng gereja berdentang untuk kali pertama. Itu sesuai serangan pertama pada 15 tahun lalu saat American Airlines bernomor penerbangan 11 menabrak North Tower WTC. Selanjutnya, lonceng kembali berdentang pada pukul 09.03 waktu setempat. Hening cipta kedua itu mengenang serangan United Airlines bernomor penerbangan 175 ke South Tower WTC.

Selanjutnya, hening cipta ketiga berlangsung pada pukul 09.37 waktu setempat. Pada momen itulah American Airlines bernomor penerbangan 77 menabrak Pentagon. Hening cipta berlanjut pada pukul 09.59 waktu setempat untuk mengenang ambruknya South Tower WTC yang menjadi target serangan kedua. Sekitar empat menit kemudian, hening cipta kelima berlangsung untuk mengenang serangan di Pennsylvania.     

Serangan keempat yang mendarat di lahan kosong di Kota Shanksville, Somerset County, tersebut dilancarkan oleh militan Al Qaeda dengan pesawat bajakan. Yakni, pesawat komersial milik maskapai United bernomor penerbangan 93. Konon, serangan itu salah sasaran. Kemarin momen hening cipta terakhir berlangsung pada pukul 10.28 waktu setempat untuk mengenang ambruknya North Tower WTC.    

Di sela enam momen hening cipta tersebut, keluarga atau kerabat korban membacakan nama-nama korban tewas yang seluruhnya berjumlah 2.983 orang. ”Pembacaan nama korban akan diiringi alunan musik,” kata sumber Agence France-Presse sebelum upacara peringatan berlangsung kemarin. Begitu petang tiba, dua lampu sorot raksasa akan menyala di bekas bangunan menara kembar WTC dan baru akan mati pada dini hari. 

NEW YORK - Seluruh lonceng gereja di Big Apple, julukan New York, berdentang tepat pada enam momen hening cipta peringatan tragedi 11 September alias

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News