Banjir Kepung Palembang, Sekolah Diliburkan

Banjir Kepung Palembang, Sekolah Diliburkan
Ilustrasi. Foto: dok. JPNN

jpnn.com - PALEMBANG – Hujan deras yang menguyur Palembang, Sumatera Selatan pada hari raya iduladha, Selasa (12/9), menyebabkan banjir dimana-mana. Mulai jalan, permukiman hingga pertokoan digenangi air. 

Bahkan masih menyisakan di beberapa titik, sampai Selasa (13/9). Belasan sekolah masih tergenang air, sehingga muridnya terpaksa diliburkan.

Kondisi ini masih bisa terulang, mengingat hujan deras maupun ringan diprediksi masih akan terjadi hingga empat hari ke depan. 

“Itu hasil prediksi kami,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Kelas I Kenten Palembang, Indra Purnama, seperti diberitakan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini (14/9).

Dia menyebut bulan September ini, sudah mulai masuk ke musim penghujan. Baru-baru ini curah hujan meningkat drastis akibat cuaca ekstrim. “Curah hujan mencapai 172 mm/hari dari biasanya hanya 20 mm per hari. Cuaca ekstrim juga disebabkan panasnya suhu muka laut di pantai Barat Sumatera,” ujarnya.

Lanjut Indra, panasnya suhu muka laut tersebut menyebabkan banyaknya uap air yang diperparah dengan tekanan rendah di bumi bagian utara atau sekitar Filipina. “Dengan gerakan angin yang cundong ke wilayah Palembang, sehingga menyebabkan hujan deras,” paparnya.

Geografis Kota Palembang memang berada di wilayah di dataran rendah dengan banyaknya rawa-rawa. Sebagian diantaranya juga telah ditimbun menjadi perumahan. "Saat curah hujan tinggi, memang diperlukan adanya tampungan air yang cukup," tandasnya. 

Pantauan Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group), banjir masih mengenangi kawasan pemukiman di Jalan R Sukamto, Lr Kelinci. “Banjir mulai masuk rumah kami sejak pukul 21.00 WIB malam tadi.  “Sampai-sampai tidak bisa tidur kami dibuatnya,” kata Hidayah, warga setempat.

PALEMBANG – Hujan deras yang menguyur Palembang, Sumatera Selatan pada hari raya iduladha, Selasa (12/9), menyebabkan banjir dimana-mana. Mulai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News