Konsumsi Jamur Liar, Puluhan Warga Tebing Tinggi Keracunan

Konsumsi Jamur Liar, Puluhan Warga Tebing Tinggi Keracunan
Ilustrasi. Foto: dok JPNN

jpnn.com - TEBING TINGGI – Puluhan warga Desa Kemang Manis, Kecamatan Tebing Tinggi, Empat Lawang, Sumsel, dilarikan ke RSUD Tebing Tinggi, Sabtu (17/9) malam. Itu terjadi setelah  mengkonsumsi jamur beracun.

Seketika warga mengalami pusing, mual dan muntah-muntah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena semua korban cepat ditangani tim medis rumah sakit. Beberapa warga bahkan boleh pulang malam itu juga.

Sebagian lagi masih dirawat. Setidaknya ada 21 warga yang menjadi korban keracunan jamur seukuran kelingking orang dewasa itu. 

Masing-masing, Feri, Basarudin, Suryana, Fauzi, Alex, Subaida, Afna, Holil, Hoiria, Maryani, Mita Marisa, Cek Mina, dan Herawati. Selanjutnya Riski Saputra, Ernawati, Juin Novita Sari, Suri, Ridwan, Deni Saputra, Hernani dan seorang anak, Zaratul.

Menurut Ridwan (35), seorang korban, dia tidak tahu pasti jenis jamur yang dikonsumsinya. Jamur itu hidup dan tumbuh subur di lokasi pembuangan limbah kulit kopi (dedak) di belakang mesin penggilingan kopi desa tersebut.

Karena jamur itu banyak tumbuh, warga mengambilnya untuk dimasak, untuk lauk makan malam. Baru beberapa menit usai memakan jamur itu, sejumlah warga mulai merasakan pusing, mual dan muntah.

"Kami menduga kalau itu penyebab jamur yang dimakan. Tetangga juga  pusing-pusing dan kami akhirnya ke rumah sakit,” jelas Ridwan di RSUD Tebing Tinggi. Dia hanya sedikit memakan jamur itu. Kuah jamur itu berwarna merah.

“Setelah dicampurkan ke nasi, nasi jadi kuning,”  katanya. Beberapa warga lain beruntung belum memasak jamur itu karena setelah dipetik, disimpan di rumah untuk dimasak nantinya. Begitu tahu beracun, mereka langsung membuang jamur itu.

TEBING TINGGI – Puluhan warga Desa Kemang Manis, Kecamatan Tebing Tinggi, Empat Lawang, Sumsel, dilarikan ke RSUD Tebing Tinggi, Sabtu (17/9)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News