Pilkada Rawan Disusupi Kelompok Bersenjata

Pilkada Rawan Disusupi Kelompok Bersenjata
Paulus Waterpauw. Foto: Cenderawasih Pos

jpnn.com - JAYAPURA - Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw memberi peringatan kepada semua pihak untuk mewaspadai potensi gangguan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2017.

Ya, setidaknya, sebelas kabupaten dan kota di Papua akan menggelar pesta demokrasi. 

Waterpauw menyebutkan potensi seperti itu akan menimbulkan kerawanan di daerah. Selain penyusupan oleh KKB, potensi kerawanan terhadap masalah keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) pada Pilkada Serentak 2017 yaitu adanya dualisme rekomendasi dari partai politik. 

"Kami sudah punya rencana pengamanan mulai dari tahapan pendaftaran bakal calon yang sudah berjalan dan aman. Namun adanya partai politik, yang digunakan oleh dua pasangan bakal calon bisa menimbulkan kerawanan Kamtibmas ke depan,” ucapnya, seperti dilansir dari Cenderawasih Pos.

Untuk masalah rekomendasi partai politik yang dimiliki oleh dua pasangan diakuinya merupakan masalah internal partai politik. Namun persoalan ini menurut Waterpauw berpotensi menimbulkan kerawanan Kamtibmas.

“Yang jadi persoalan nanti adalah benturan antara pendukung pasangan bakal calon. Kalau tokohnya bisa menerima itu, silakan. Tapi masalahnya kalau mereka tidak, maka biasanya massa pendukungnya yang bergerak di depan. Kondisi ini bisa lebih parah kalau disusupi KKB,” ucap Paulus.

“Jadi walaupun itu masalah internal partai tapi kan berdampak juga pada situasi kamtibmas. Kami akan lakukan pendekatan, untuk daerah rawan ada empat Tolikara, Nduga, Kota Jayapura, Lanny Jaya, hampir semua, tapi yang menjadi priortas empat daerah itu,” ungkapnya Jumat (23/9) kemarin. (jo/nat/adk/jpnn)


JAYAPURA - Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw memberi peringatan kepada semua pihak untuk mewaspadai potensi gangguan dari Kelompok Kriminal


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News