Hati-Hati Masih Ada Buronan Komplotan L300

Hati-Hati Masih Ada Buronan Komplotan L300
Ilustrasi. Foto: dok pojoksatu

jpnn.com - SURABAYA - Kerja polisi belum tuntas setelah menangkap M. Sholeh alias Sadeng, otak pencurian L300 di Surabaya.

Masih ada beberapa orang yang jadi target penangkapan.

"Dua orang masih terus kami cari. Sudah kami datangi tempat persembunyiannya, tapi mereka tidak ada," jelas Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga kemarin (26/9).

Dua buron itu adalah Aziz dan Salih. Meski belum tertangkap, diduga mereka belum keluar dari Madura.

Sejauh ini, informasi utama polisi berasal dari M. Muhter alias Halim.

Dia adalah teman Sadeng yang menyerahkan diri saat dihadang di Kampung Cantian, Simokerto. Halim merupakan adik kandung Aziz yang baru direkrut sebulan lalu.

Selama pemeriksaan, Muhter bersikap kooperatif. Meski pemain baru, korps seragam cokelat itu menduga bahwa pelaku punya andil yang besar dalam jaringan pencurian L300.

 "Kami dalami perannya sebagai bagian akhir penjualan L300," tambah Shinto.

Selain sebagai "pemetik", Muhter diduga ikut menjual mobil-mobil curian itu. Dialah yang berhubungan dengan penadah. Link kepada penadah tersebut coba ditelusuri oleh polisi.

 Hingga kemarin Muhter belum bisa menunjukkan penadahnya.

Penyidik akan terus mengorek keterangan Muhter untuk mencari jejak pelaku yang kabur. Selain itu, polisi tetap memetakan kemungkinan adanya daftar buron baru. Semua kemungkinan masih terbuka.

Hanya, satreskrim tidak mau ambil risiko ketika para buron sudah terlacak. Mereka tidak akan pergi sendirian ke Pulau Garam tersebut.

Reserse memerlukan back up pasukan bersenjata lengkap untuk keamanan dan keselamatan diri.

"Kami ajak Brimob ke sana," ungkap alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1999 itu.

Sarang persembunyian para pelaku tersebut memang berbahaya. Tidak sedikit pelaku kejahatan dan pengguna narkoba yang tinggal di sana.

SURABAYA - Kerja polisi belum tuntas setelah menangkap M. Sholeh alias Sadeng, otak pencurian L300 di Surabaya. Masih ada beberapa orang yang jadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News