Di Usia 93 Tahun, Shimon Peres Meninggal dalam Tidurnya
jpnn.com - TEL AVIV - Kabar duka datang dari Israel. Mantan presiden mereka yang juga pemegang Nobel Perdamaian, Shimon Peres meninggal dunia di Sheba Medical Center, TelHaShomer, Tel Aviv, Rabu (28/9) dini hari waktu setempat.
Tokoh dunia itu meninggal dalam tidurnya, di usia 93 tahun.
"Dia tidak punya kepentingan lain selama ini, selain mendedikasikan hidupnya untuk Israel," kata anaknya, Chemi dalam konferensi pers pihak keluarga Peres, seperti dikutip dari AFP.
Keluarganya menganggap Peres tak kenal lelah mengabdi demi perdamaian.
Peres telah dirawat di rumah sakit sejak 13 September lalu. Awalnya, Presiden kesembilan Israel itu mengeluh tidak enak badan dan menderita stroke dengan pendarahan internal.
Pekan lalu, sempat ada tanda-tanda Peres pulih namun kemudian kembali menurun.
Salah seorang keluarga, Rafi Walden mengatakan, saat kondisinya terus menurun, Peres masih terus berjuang. Selamat Jalan Shimon Peres.(adk/jpnn)
TEL AVIV - Kabar duka datang dari Israel. Mantan presiden mereka yang juga pemegang Nobel Perdamaian, Shimon Peres meninggal dunia di Sheba Medical
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron
- Cegah Dampak Konflik Timteng Meluas, Indonesia tak Boleh Lengah
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan
- Ampuh Lumpuhkan Serangan Iran, Iron Dome Israel Bikin Inggris Kepincut
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina
- Sukses Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan 2024, PPI Jerman: Wadah Menuju Indonesia Emas