Dua Manfaat Alihkan Ketergantungan BBM Bersubsidi

Dua Manfaat Alihkan Ketergantungan BBM Bersubsidi
ILUSTRASI. FOTO: Dok.Malut Post/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Kebijakan Energi Sofyano Zakaria menilai, langkah Pertamina mengajak masyarakat beralih dari penggunaan BBM bersubsidi ke BBM non subsidi seperti pertalite, terbukti berhasil. Pasalnya, masyarakat mulai merasakan kualitas BBM non subsidi jauh lebih baik.

Karena itu upaya-upaya Pertamina perlu untuk terus didukung oleh sejumlah pihak. Terutama Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM).

"Jadi ketika masyarakat mulai beralih ke pertalite, maka menurut saya adalah sangat tidak cerdas kalau Kementerian ESDM malah membuat keputusan menurunkan harga jualnya, yang pada dasarnya sudah tidak dipermasalahkan oleh masyarakat banyak, kecuali oleh segelintir pihak saja," ujar Sofyano, Jumat (30/9).

Menurut Sofyano, seluruh elemen pemerintah seharusnya mendukung agar Pertamina dapat mengambil kebijakan lain yang lebih baik. Misalnya, melakukan hal yang sama terhadap ketergantungan masyarakat pada penggunaan solar bersubsidi.

"Saya kira masyarakat juga akan secara sukarela beralih dari solar bersubsidi, kalau kualitas solar non subsidi jauh lebih baik. Namun tentunya dengan perbedaan harga yang tidak begitu jauh," ujar Sofyano.

Menurut Sofyano, pengalihan ketergantungan masyarakat dari BBM subsidi ke non subsidi, pemerintah dapat menggunakan anggaran yang selama ini untuk subsidi BBM pada hal-hal lain yang jauh lebih bermanfaat bagi masyarakat.

"Ada dua keuntungan dari kebijakan mengalihkan ketergantungan masyarakat pada BBM bersubsidi. Yaitu, nihil subsidi BBM dan dividen dari BUMN energi Pertamina akan meningkat. Jadi apalagi yang patut dirisaukan dan diragukan Pemerintah," ujar Sofyano.(gir/jpnn)


JAKARTA - Pengamat Kebijakan Energi Sofyano Zakaria menilai, langkah Pertamina mengajak masyarakat beralih dari penggunaan BBM bersubsidi ke BBM


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News